06; Trouble Again

268 56 16
                                    

Seorang gadis sedang berjalan santai sambil bersenandung ria, jas laboratarium yang di kenakannya membuat gadis itu tampak jelas menandakan dirinya bukan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum, tempat dimana sekarang ia berada.

"Harusnya jam segini kelas Jeno udah selesai" Gumamnya pelan, seraya terus berjalan hingga ia sampai di depan sebuah ruangan.

"Loh Ryujin?"

Ryujin—Gadis yang memakai jas lab itu menoleh saat seseorang memanggilnya dari arah belakang.

"Lo pasti nyariin Jeno ya?"

"Eh iya, kelasnya udah selesaikan?" Tanya Ryujin pada orang yang memanggilnya tadi.

"Iya udah selesai, hari ini dosennya cuman masuk bentar katanya ada urusan. Terus tadi gue liat Jeno keluar kelas bareng Eric deh"

"Anjir, seriusan?"

"Iya, gue se—" Belum sempat orang itu menyelesaikan ucapannya, Jaemin datang dan langsung menarik tangan Ryujin menjauh.

"Sebaiknya lo tutup mulut sebelum Jeno yang bakal buat lo gak bisa bicara selamanya" Ucap Jaemin sebelum benar-benar menjauh seraya menarik tangan Ryujin.

"Kali ini apalagi?"

Jaemin menghentikan langkahnya kala mendengar ucapan Ryujin. Melepaskan tangan gadis itu kemudian menatapnya dengan tanda tanya.

"Baru aja kemarin gue baikan ama Jeno, tapi sepertinya Jeno memang lebih suka nyelesain permasalahan dengan masalah baru"

Mendengar ucapan Ryujin, Jaemin hanya bisa menghela napas. Ia tak ingin ikut campur lebih jauh lagi tentang permasalahan Jeno dan Ryujin.

"Sebaiknya lo bicarain hal itu ke Jeno aja"

"Kalau gitu, bawa gue ke Jeno sekarang"

"Gue bakal bawa lo ke Jeno, tapi gak sekarang"

"Gue mau ketemu Jeno sekarang. Dan gue bisa pergi sendiri"

Jaemin berdecih pelan "Memangnya lo tau dimana Jeno sekarang?"

"Basecamp Dreamiez, right?"

"Shit. Gue peringatin sebaiknya lo gak pergi kesana sekarang atau lo bakal liat sisi lain dari Jeno"

"Ucapan lo semakin buat gue bersemangat untuk pergi sekarang ke Basecamp Dreamiez, Na Jaemin" dan setelah mengatakan itu, Ryujin beranjak meninggalkan Jaemin dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Mereka memang cocok, sama-sama keras kepala walaupun gue rasa Jeno lebih keras kepala daripada Ryujin"

"Mereka memang cocok, sama-sama keras kepala walaupun gue rasa Jeno lebih keras kepala daripada Ryujin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara tawa terdengar menggelegar di dalam Basecamp Dreamiez. Tiga orang yang sejak tadi hanya menjadi penonton, menyaksikan bagaimana brutalnya Lee Jeno menghajar seseorang.

"Hahaha anjir, baru segitu aja udah sekarat. Lemah banget" Ucap Haechan yang kembali mengundang gelak tawa Renjun dan Mark.

"Bangun bangsat! Gue bahkan belum puas sekalipun lo udah sekarat" Jeno kembali mendekat ke arah Eric—orang yang telah dibuatnya mengerang kesakitan sejak tadi. Dan karena Eric yang tak kunjung bangkit, Jeno lagi-lagi dengan brutal menendangnya.

"ANJING! BERHENTI GOBLOK! LO MAU BUAT DIA MATI?!"

Ryujin yang tiba-tiba datang langsung menghentikan Jeno yang terus menyerang Eric.

"Lo gak pakai otak ya?" Ryujin bertanya sarkas seraya membantu Eric bangkit.

Jeno yang melihat itu hanya diam, namun tatapannya terus menyorot tajam pada Ryujin.

"Siapa yang izinin kamu datang kesini?" Tanya Jeno pada Ryujin dengan nada suara dingin. Namun sayangnya pertanyaannya itu hanya di abaikan oleh Ryujin.

"Shin Ryujin!"

Lagi-lagi Ryujin hanya fokus menolong Eric. Hingga Jeno yang tiba-tiba menendang Eric yang langsung tersungkur jatuh bersamaan dengan Ryujin yang ikut terjatuh karena memapah Eric sebelumnya.

"LEE JENO!"

"Chan, lo tadi mau joinkan?" Tanya Jeno pada Haechan tanpa mengalihkan pandangannya dari Ryujin.

Dan sedetik kemudian, Jeno menarik Ryujin menjauh dari Eric. "Sekarang giliran lo, lakuin sepuasnya"

Haechan yang mendengar ucapan Jeno langsung tersenyum senang dan mendekat ke arah Eric. "Kalau dia mati tetep lo yang tanggung jawab kan?"

"Semuanya bisa selesai dengan uang"

Ryujin yang mulai mengerti kemana arah pembicarann Haechan dan Jeno berusaha untuk melepaskan lengannya dari cengkaraman Jeno.

"Haechan stop! Eric bisa mati"

"Hahaha sorry, tapi gue gak bakal berhenti sampai Jeno yang nyuruh gue berhenti" Haechan menghajar Eric dengan brutal, bahkan lebih brutal daripada yang dilakukan Jeno tadi.

Gadis bermarga Shin itu hampir putus asa sekarang, semua anggota Dreamiez benar-benar gila.

Gadis bermarga Shin itu hampir putus asa sekarang, semua anggota Dreamiez benar-benar gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Eid Adha y'all
❁◕ ‿ ◕❁

Trouble | Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang