Kamu Itu Jodoh Saya
•••
"Mas gak salah pilih?" tanya seorang gadis cantik bergamis putih itu di samping sang Mamah.
Sedangkan yang di tanya mendongak, menatap lawan bicaranya.
"Tidak," jawabnya. Ia bernama Mahen Alfateh.
"Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?"
"Kenapa saya harus gak mau?"
Seketika tubuh Tifa melemas, mendengar jawaban yang laki-laki ini lontarkan barusan. Ia masih tak menyangka ada laki-laki yang mau menerimanya apa adanya, bukan ada apanya. Di zaman seperti ini.
"Bismillah, saya terima perjodohan ini." ucap Tifa tulus dan kuat.
Sontak semua orang tersenyum bahagia atas perkataan Tifa barusan. Yang menerima perjodohan ini.
"Alhamdulilah," ucap Orangtua Mahen dan juga Tifa.
"Jadi, gimana kalo nikahnya besok aja?" usul Adam. Abi dari Mahen.
"APA?" kaget Tifa. Terkecuali Mahen, ia hanya bersikap biasa saja.
Seperti pasrah.
"Kenapa nak?" tanya Adam.
"I-itu gak kecepetan, Bi?"
Adam tersenyum kikik. "Katanya Mahen udah gak sabar, nih," goda Adam melirik jahil ke arah Mahen.
Sedangkan yang di goda hanya bersikap biasa aja.
Batu es kau, wkwk...
"Jangan di dengar," ucap Mahen dingin pada Tifa.
Tifa hanya tersenyum mendengar ucapan calon suaminya barusan.
•••
Kamis, 5 Mei 2022
15:25
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Ficção AdolescentePerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...