Asahi, pemuda itu menyembulkan kepalanya keluar dari pintu apartemen nya. Helaan nafas lega keluar dari bibir nya sebelum melangkahkan kakinya keluar.
Dia diam sejenak ditempatnya, menelan ludah nya kasar kemudian kembali masuk ke dalam dan dengan cepat menutup pintunya.
"Sahi-ya~"
Asahi meringis dibalik pintu.
Tidak lama bunyi bel apartemennya berbunyi, dia sama sekali tidak ada niatan untuk membukakan pintu yang menjadi tempatnya bersandar saat ini.
Sedangkan di luar, pemuda lain nampak menunggu dengan sabar dengan senyuman yang tidak luntur meski sudah berkali-kali memanggil nama Asahi tapi siempunya tidak membukakan pintu.
Ting tong~
"Aish... Sialan.." Entah umpatan ke berapa yang keluar dari bibir Asahi.
Tangan Asahi membuka pintu apartemennya dengan tidak rela, namun dirinya terlalu tidak tega dengan pemuda di depannya saat ini.
"Pagi Asahi." Sapa pemuda itu dengan nada ceria yang ramah.
Asahi hanya mengangguk kemudian berjalan mendahului pemuda yang berbadan lebih tinggi darinya tersebut.
"Asa." Asahi hanya berdehem sebagai tanggapannya.
"Asa udah makan?" Tanya pemuda itu dan lagi-lagi Asahi hanya mengangguk, enggan mengeluarkan suaranya.
Pemuda itu hanya tersenyum, "Udah minum?" Dan lagi, Asahi hanya mengangguk.
Tidak habis pikir juga. Memang manusia mana yang akan makan tapi tidak minum? Ada-ada saja.
"Aku bawa susu pisang, Asa mau?" Pemuda itu sudah merogoh tas warna birunya, mencari keberadaan si susu pisang.
"Nggak, makasih." Balas Asahi buru buru, dia tidak suka minum susu.
"Hm? Kenapa?" Lawan bicara nya bingung, "Kalo kamu ga mau karena aku, gapapa kok. Aku punya dua." Katanya. Masih meyakinkan Asahi agar mau menerima susu pisang darinya.
"Nggak, Yoon Jaehyuk." Jawabnya kesal masih dengan nada datar. Asahi sudah mulai kesal dengan pertanyaan-pertanyaan dari pemuda di sampingnya.
Yoon Jaehyuk, Asahi tau pemuda bermarga Yoon itu menyukainya hanya melihat dari gelagatnya. Tapi yang jelas baginya, Jaehyuk tidak lebih dari seorang pengganggu ketenangan di hidupnya.
Jaehyuk menarik tangan Asahi lembut, "Bawa ya." Asahi menaikkan salah satu alisnya.
"Gue bilang nggak."
"Jangan dikasih ke siapa-siapa kalo kamu ga suka, di simpen aja." Seolah tidak mendengarkan perkataan dari Asahi, Jaehyuk tersenyum dan melepaskan tangannya dari tangan Asahi.
Kemudian dengan menunduk, Jaehyuk berkata "Jangan dibuang, ada cinta aku disitu." Setelah itu dirinya berjalan mendahului Asahi yang masih terdiam menatap punggung nya.
❃.✮:▹♛◃:✮.❃
KAMU SEDANG MEMBACA
Words For Love (JaeSahi)
De Todo"Kalo kita dijodohin aku bersyukur banget." "Kalo nggak?" "Aku ikhlas kok jagain jodoh orang lain." 🦁🤖 ©2024