1

168 7 0
                                    

happy reading!!(˃̵ᴗ˂̵)

seorang gadis bernama choi yunjin berumur tujuh belas tahun itu gadis yang baik dan ramah yunjin mempunyai saudara lelaki yakni choi beomgyu.

Choi beomgyu lebih tua dari yunjin sekitar tiga tahun, kedua orang tua mereka meninggal karena kecelakaan yang dialami membuat dua bersaudara itu harus hidup mandiri.

Yunjin maupun beomgyu mempunyai otak yang cerdas membuat keduanya mendapat undangan sekolah yang hanya bisa dimasuki kaum elite saja.

Beomgyu sudah kelas 12, dan yunjin kelas 10.

.......

07.00

"jinni ayo berangkat nanti telat."ucap beomgyu diberi anggukan oleh yunjin.

Mereka menunggu bus sekolah sekitar lima menitan tak lama akhirnya bus menghampiri mereka , yunjin maupun beomgyu sampai tepat waktu.

"bang nanti jinni tunggu di taman depan ya."ucap yunjin atau jinni itu lalu diberi anggukan oleh beomgyu.

07.30

Kringg....

Bel masuk pelajaran pertama berbunyi semua murid duduk dikursi masing-masing termasuk jinni.

walau sudah hampir setengah tahun sekolah disini namun yunjin masih belum mempunyai teman entah mengapa semua orang tidak mendekat dengannya.

Yunjin hanya berpikir karena ia tidak setara dengan mereka yang dijadikan emas oleh keluarga mereka berbeda dengan yunjin yang hanya diam disebuah kos-kosan kecil.

Yunjin mengamati semua pelajaran yang diajari oleh pak baekhyun.

"ANAK ANAK CUKUP SAMPAI DISINI PELAJARAN SAYA HARI INI TOLONG KERJASAMA NYA UNTUK MENGERJAKAN TUGAS RUMAH!."ucap pak baekhyun diberi anggukan semua murid dikelas.

11.00

Waktu istirahat tiba namun yunjin memilih diam dikelas karena uang jajan nya sisa 30 ribu ia pikir ia harus kerja di cafe lagi.

"hai."ucap seseorang mendatangi yunjin, yunjin hanya memberi senyum kecil sebab dia tak mengenal orang itu terlebih itu bukan teman sekelasnya.

"Kenapa?."tanya yunjin gadis bername tag rei itu mengambil kursi lalu duduk didekat yunjin.

"Boleh temenan gak soalnya gue anak baru disini."ucap nya yunjin bee oh ria ternyata anak baru pantes ga pernah liat.

"Boleh banget."ucap yunjin antusias.

"Kalo gitu ikut gue ke kantin ayo."ajaknya yunjin menggeleng kepala.

"Kenapa?."tanya rei.

"Uang jajan aku sisa sedikit jadi ga bisa boros hehe."ucap yunjin rei tersenyum.

"Nanti aku yang bayar mauu ya."ucap rei yunjin merasa tidak enak namun ia juga tak ingin menolak rei jadi ia mengikuti soal nolak di bayarin belakangan.

Yunjin dan rei sampai di kantin namun rei tersentak saking banyaknya orang di kantin membuat rei putus asa kerena tidak mendapat kursi untuk duduk.

"rei nanti duduknya nunggu yang kosong."ucap yunjin diberi anggukan oleh rei.

Rei memesan namun yunjin sebenarnya tidak ingin makan tapi rei terus memaksa nya mau tidak mau yunjin menerima tawaran itu walau hanya segelas sereal.

Akhirnya setelah beberapa lama menunggu sebuah kursi kosong tersedia untuk rei dan yunjin mereka menuju kursi itu namun terdapat segerombolan lelaki yang duduk disana.

Yunjin menyuruh rei sabar dan akhirnya kursi tepat disamping lelaki itu kosong yunjin segera menarik rei untuk duduk namun mereka mendapat tatapan tajam dari samping mereka.

Yunjin dan rei mengabaikan itu mereka mengobrol hingga tak sadar tiga orang memperhatikan mereka akhirnya rei menyadari hal itu dan membuka suara.

"Kenapa liat-liat."tanya rei lelaki itu hanya berdecih kesal.

"Lo siapa pede banget."tanya lelaki bername tag yoshi.

"Harusnya gue yang nanya kalian ngapain liat gue sama yunjin."ucap rei tak santai hingga mengundang perhatian orang-orang dikantin.

"Rei udah kita lanjut makan aja."ucap yunjin rei menurut yunjin menatap lima orang disampingnya bername tag, haruto watanabe,kanemoto yoshinori,park jihoon,asahi,choi hyunsuk.

"Lo kenapa liat-liat."tak lain ucapan yoshi yunjin memilih diam daripada terjadi kekacauan.

Kringg...

"Rei udah jam masuk yuk."ucap yunjin diberi anggukan oleh rei namun tak lama salah seorang lima lelaki itu berteriak.

"Ingat urusan kita belum selesai."ucap lelaki bername tag jihoon rei dan yunjin melanjutkan jalannya tanpa menghiraukan lima orang itu.

....

14.00

Kringg....

Jam istirahat kedua berbunyi namun mereka memutuskan tak keluar kelas namun tiba-tiba yunjin kebelet buat ke kamar mandi.

"Rei aku mau ke toilet sebentar ya."ucap yunjin diberi anggukan oleh rei.

Namun tiba-tiba saat yunjin memasuki toilet tiga orang perempuan mengguyur tubuhnya dengan sebotol air hingga membuat yunjin basah kuyup.

"Hahaha rasain."ucap perempuan yang tak dikenal nya itu.

"Kok kalian nyiram gini salah gue apa."tegas yunjin membuat tiga orang disamping nya tertawa lepas.

"Siapa nyuruh lo deketin haruto?."ucapnya yunjin bingung haruto? Siapa haruto yunjin benar-benar tak mengenal orang bernama haruto.

"Sekali lagi lo deketin haruto lo gabakal lolos dari kita."ucapnya lalu pergi meninggalkan yunjin yang kebingungan....

.
.
.
.

New ff guys hehe...
Jangan lupa ninggalin jejak ya jangan lupa vote sama komen dan follow juga...
Makasih udah mampir..

Watanabe haruto: 05-04-2004

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Watanabe haruto: 05-04-2004

Watanabe haruto: 05-04-2004

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi yunjin: 16-04-2004

.
.
.
@ohwaniee
-50522

forced to fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang