Jisung, si pemuda manis yang kini pakaiannya penuh dengan bercak darah dan titik peluh yang merembes banyak berjalan mundur secara perlahan begitu ia selesai mengunci pintu kamarnya yang dalam keadaan gelap gulita.
Tubuh kecil pemuda itu bergetar hebat, perasaan syok dan takut menguasai, detak jantungnya begitu cepat dengan sorot mata penuh kecemasan. Harap-harap siapapun yang ada di luar sana tak dapat masuk ke dalam.
Nafas berderu, bahkan kening dan pelipis telah penuh dengan keringat sebesar biji jagung.
"Hiks.. Tuhan aku takut.." Jisung akhirnya terisak lirih. Pemuda itu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Tanpa ia sadari...
Lemari di belakang tubuhnya perlahan terbuka, menampilkan sesosok lelaki tinggi yang kini telah berdiri tepat di belakang Jisung dengan sebuah pisau berlumuran darah di tangannya.
Fiuhhh~
Jisungyang semula terisak kecil tiba-tiba berhenti begitu merasakan hembusan nafas mengenai tengkuknya.
"Kenapa kamu mengunci pintu dan jendela? Padahal aku sudah disini sejak tadi..."
Deg
Seluruh tubuh Jisung total membeku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tbc.
Holla.... Balik lagi sama Gia.. Sebenernya book ini udah lama ada di draft Gia. Tapi entahlah, kenapa disimpen selama ini. Yang pasti, asupan JeongSung akhir-akhir ini bikin Gia semungut hehe... Btw, segitu aja dulu yah. Kalo suka bisa voment, kalo gak mah serah wkwkwk. Terakhir, sekedar ngingetin yah, book ini gak sama kayak Universe yah. Intinya disini jauh lebih sadis, dan banyak adegan adegan yang mungkin gak kalian suka. Jadi daripada nanti ngehujat Gia gegara Jijinya disiksa, mending gak usah lanjut baca hehe..
Bye bye...
Oh yah! Malem ini Gia juga bakalan up Haremji dengan pair JeongSeungSung.
