Tidak semudah membalik telapak tangan, ketika terlahir dengan menerima takdir yang buruk
~•~
AUTHOR POV
Minggu pagi yang cerah suara kicauan burung terdengar merdu ditelinga Lina, kini ia sudah terbangun dari tidurnya
"Hoamh" lina segera berganti pakaian, ia tidak mandi melainkan memakaikan kaos serta laging untuk joging hari ini,
"Cklek..." Lina membuka pintu kamarnya dan segera turun dari tangga untuk kedapur
"Udah bangun dek ? " Tanya Anggi
" Iya bang, tumben pagi biasanya suka ngebo dihari Minggu" goda Lina
"Haha tau aja adek Abang, mau kmna udah pakai serba hitam ini ? " Tanya Anggi
" Mau joging bang, ikut ? " Ujar Lina
"Engga, makanan udah ada tinggal dihangatkan aja ya" ujar anggi
" Abang mau kemana emangnya? "
Tanya Lina penasaran" Abang ada urusan nanti" ujar Anggi tersenyum
" Oh iya bang, yaudah Lina brngkat joging ya bang"
" Iya hati² ya " ujar Anggi
" Siap " ujar Lina sumringah
Anggi terkekeh melihat kegemaran adiknya, ia iba dengan Lina yang menanggung kesendirian seorang diri dirumah milik ibunya ini
"Andai ibu ga duluan, pasti ayah ga balas dendam" ujar Anggi menghela nafas panjang
Kini Lina sudah berada dijalan gang sambil berlari kecil, dan menghirup udara segar dipagi hari
Ia memakaikan airphone pada telinga nya, dan nyetel lagu kesukaan nya
Ia melihat keramaian dipagi hari Minggu oleh masyarakat sekitar, dan semuanya sibuk dengan urusan mereka masing-masing
Cukup lama Lina berlari kecil, dan ia mengistirahatkan dirinya di taman
" Haa..haa..haa.." Lina mengatur nafas nya, yang tidak beraturan, dan menyeka keringat nya
Ia duduk direrumputan ditaman, banyak orang² yang juga ikut bersantai ditaman yang ia tempati sekarang
"Lin, Lo lagi apa ?" Tanya fajar berada di belakang Lina
Lina yang sedikit kaget, seketika menoleh kebelakang
"Fajar, eh gue lagi joging dan sekarang lagi istirahat " ujar Lina tersenyum
Kini fajar beranjak duduk direrumputan taman disamping Lina
"Lo sendiri ? " Tanya fajar
"Iya gue sendiri, Lo habis darimana ?, Jangan bilang kalo Lo juga joging " ujar smngat lina
"Iya gue juga joging, ga sengaja tadi liat Lo jadi ikut kesini " ujar fajar
Kini Lina ber-oh ria, ia juga berteman dengan fajar, tapi tidak sedekat seperti pertemanan ia dengan varel
"Are u okey Lin? " Tanya fajar yang melihat Lina bengong
" Ah iya g-gue oke kok" ujar Lina terlihat santai
"Klo ada apa² cerita aja, gue siap denger " ujar fajar yang menatap lekat ke Lina
" Iya, ee gimna soal turnamen basket ? " Tanya Lina berbasa-basi
"Turnamen ?, Udah diadakan waktu Lo ga masuk sekolah Lin" ujar fajar
" Yahh, ga liat dong" ujar Lina sedikit kcewa
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]
Novela JuvenilSebuah kata keluarga adalah tempat atau rumah untuk siapapun yang bisa kembali berpulang dan merasakan kehangatan serta kebersamaan. tapi berbeda dengan takdir anggelina keluarga yang ia rasakan, tidak seperti keluarga cemara pada umum nya. Terl...