11.SEKOLAH

1.9K 181 5
                                    

Jangan lupa Follow Instagram kita
@pcyfiadragon.wp
@star.drgn._
@angkasa_lionard25
@floradara._.lzdr
@bria_nrgn
@aziel_fhrn
.
.
.

Markas saat ini cukup ramai, semua anggota berkumpul di markas utama. beberapa anggota dari
kota lain berkunjung ke markas utama untuk untuk membantu mencari pelaku pembunuhan yang terjadi pada papa angga, Angkasa saat ini sedang berkutat dengan komputer di depannya. masih dengan angka angka yang sulit untuk di mengerti. Mencari informasi tentang pembunuhan yang
terjadi pada sang papa bukanlah hal melelahkan baginya, Anggota dragon star yang lain saat ini juga sedang sibuk dengan laptop dan tab-nya masing-masing
untuk membantu mencari informasi, tidak banyak informasi yang di temukan untuk saat ini. Musuh kali ini benar-benar sangat cerdik dalam menyembunyikan identitasnya, cukup sulit bagi anggota dragon star untuk melacak pelaku pembunuhan tersebut.

"Kita udah sebulan ga sekolah loh," Ucap zio sambil mengedarkan pandangannya ke anggota inti dragon star, anggota yang lain hanya menggangguk yang berarti ucapan Zio benar dan beralih menatap Angkasa. Angkasa yang di tatap seperti itu berucap."besok kita sekolah tapi gue bingung gimana caranya pencarian ini tetep berlanjut walaupun kita sekolah," ujar Angkasa dengan raut muka yang frustasi.

"Cari hacker ternama di kota ini kita pake hacker itu selama kita sekolah," balsBrian dengan tetap fokus ke laptop yang berisi angka angka yang tidak di ketauhi oleh sembarangan orang.setelah Brian berucap seperti itu angkasa menyuruh mereka untuk menutup laptop dan berfikir siapa yang mengantikan mereka untuk mencari kebenaran atas kematian papa angga.

" Gue dapet info nih dari anak anak kalau misalnya ada hacker ternama di sekitar sini bentar gue cari dulu"ucap Brian sambil membuka laptopnys kembali, setelah beberapa menit Brian pun membaca informasi yang beredar tentang hacker tersebut

"Arlian salah satu hacker yang pernah menuntaskan salah satu masalah korupsi terbesar, disini tertulis nominal nya kurang lebih 500 m. Wow sa gimana mau kita hubungin atau engga disini tertulis nomor nya" Tanya Brian dengan senyuman yang menerkah

"Boleh.. Tapi lebih baik Brian mengumpulkan data datanya lebih banyak" Jawab angkasa sambil menatap anggota yang lain nya

Di sisi lain....

" Gue telfon ga ya,telfon ga ya"ujar flora sambil menatap ponsel yang ada di genggamannya dengan rasa gengsi yang cukup tinggi

"Syalan lu angkasa bisa bikin gue khawatir sama keadaan lu" Ujar marah sambil menatap ponsel di gengam nya

"Udahlah ya dari pada gw khawatir mending gw telepon aja" ucap flora sambil menghubungi nomer bela

"Halo maa" Ucap flora gugup sambil mengigit bibir bawah nya

"Halo sayang, tumben kamu telepon mamah?" Tanya bela

"Emm gini mah...."ucap flora ragu

"Astaga sayang, ngomong aja kali gapapa"ucap bela meyakini

"Angkasanya ada mah?"tanya flora sedikit ragu

"Ya ampun mamah kira apa, angkasa lagi gk di rumah, kenapa nih kamu nyariin angkasa kangen yaa" ucap bela sedikit menggoda calon menantunya

"Hah, ga gitu maa angkasa tadi di tanyain sama guru di sekolah makanya flora nanya mamah" Jawab flora gugup

"Oh gitu kirain mama kamu kangen sama angkasa" Jawab mama bella dengan tertawa pelan

"Engga ma!!! " Jawab flora dengan spontan berteriak

"Iya deh mama percaya" Dengan nada yang sedikit mengejek flora

"Mamaaa, yaudah dehh flora cuman mau nanya itu aja maa. Flora tutup telfon nya ya bye ma" Jawab flora

"Iya bye sayang" Jawab mama bella dan telfon itu pun berakhir

Flora merutuki diri nya sendiri "bodoh banget si lo ngapain coba nelfon mama jadi gitu kan akhh, nanti kalau mama bella cerita ke angkasa gimana? Jatoh harga diri gue astagaa flora lu bego banget si" Setelah mengatakan hal tersebut flora jalan menuju ranjang dan mencoba untuk melupakan hal memalukan tadi

Kembali ke angkasa dan anak dragonstar yang lain....

Brian masih sibuk mencari data data dari hacker tersebut sedangkan yang lainnya terus menunggu hasilnya. "Gimana bri? Masih lama  prosesnya? " tanya angkasa sambil mengetukkan jari jarinya. "Bentar lagi sih ini, cuma ngumpulin datanya agak lama karna filenya banyak yang harus dipindah ke folder kita biar ga gampang ilang" jawab Brian yang sambil terus menatap dan mengetik di laptopnya. Angkasa hanya memberi anggukan kecil dan terus mengetukkan jari jarinya sambil berpikir cara untuk selanjutnya.

Daniel yang sempat menyalin nomor itu di HPnya pun nampak penasaran dengan nomor itu. "Apa gw coba hubungin aja ya... " kata Daniel dalam hati.

"Lagi ngapain lu Nil? Megang HP mulu.. " tanya zio yang melihat Daniel terus memegang hpnya. Karena tidak ada jawaban dari Daniel, zio akhirnya menepuk paha Daniel untuk meresponnya. "Daniel!! " gertak zio. Tanpa disengaja Daniel menekan tombol telfon pada nomor tersebut dan langsung menatap hpnya tajam. "Zio!! Astaga.... " ucap Daniel yang panik karena panggilan itu.

"Zi.. Dan.. Kenapa? " Tanya angkasa ke zio dan Daniel. "Kak.. Gue ga sengaja mencet telfon buat nomer tadi... Gimana dong.....? "

Haiii guyss..... Apa kabar nihh? Semoga weekend kalian indah, saya disini cuman mau bilang nanti ada perubahan jadwal dari yang lama ke yang baru. Terus pantengin akun instagram utama ya guys atau kalian bisa gabung ke telegram nya:

https://t.me/pacarhalunyaangkasa

Happy weekend

ANGKASA CANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang