Hi! Namaku Lian. Aku adalah salah satu dari jutaan penulis fanfiction yang ada di dunia ini. Fanfiction yang kumiliki adalah tentang percintaan para idol K-Pop atau biasa disebut sebagai pershipperan. Aku memiliki dua group kenamaan didalam daftarku yaitu secret number dan juga BTS. Aku tidak jauh berbeda dengan fans Kalayak umum, memiliki fantasi gila yang tidak dapat dipilah jumlahnya. Dan aku adalah sekian dari berjuta-juta fans yang akan menuangkan imajinasi ku kedalam bentuk tulisan.
Aku menulis cukup banyak dan semua yang kutulis memiliki peminat tidak terbayangkan jumlahnya. Dalam satu karya aku mampu menarik ribuan pembaca dan hal itu memacu imajinasi ku untuk bergerak semakin liar.
Terakhir karya yang kutulis benar-benar diluar dugaan. Namaku tercantum sebagai penulis dominan untuk fiksi penggemar dan aku menerima banyak tawaran untuk penulisan secara profesional. Apa aku senang? Tentu! Ini adalah mimpiku, dan mimpi terbesarku adalah menjadi penulis untuk drama Korea.
Aku akan memberikan sedikit sentilan dalam cerita tersebut secara halus, mendekatkan satu biasku ke biasku yang lain. Aku ingin kedua belah pihak terhubung oleh karyaku dan dengan susah payah aku berusaha agar semua karyaku dapat tembus hingga ketempat yang aku tuju.
Suatu ketika setelah aku menyelesaikan tulisanku, aku mencoba peruntungan untuk masuk ke salah satu agency yang mulai memiliki minat dengan cerita fiksi idol. salah satunya adalah agency dimana bias-biasku berada. Aku mengajukan tulisan mentah untuk memuaskan keinginan mereka dengan plot-plot runut yang jelas. Itu bukanlah cerita romance, ini lebih seperti pertemanan juga perjuangan satu kelompok untuk mencapai tujuan baik mereka. Dan bagaimana hasilnya adalah baik. Cerita itu telah memiliki support yang cukup menggila bahkan agency telah menaungiku sebagai penulis pertama besutan mereka. Aku cukup senang saat agency mempertimbangkan proposal konyol yang kusodorkan. Mereka adalah agency hiburan dimana idol dan actor juga actris dilahirkan, namun secara ajaib seseorang mengajukan diri untuk menjadi sesuatu yang beda yaitu penulis novel dari sebuah agency. Awal adalah uji coba ombak, saat ombak itu bermain dengan kencang, agency menerima itu kayaknya kentang panas.
Kini tujuanku telah tercapai, aku berada di salah satu agency kenamaan bersama 7biasku. Meskipun hal ini tidak merubah pola hidupku dengan drastis namun fakta kami berada di bawah atap yang sama cukup membuatku puas.
Aku menjalani kehidupanku lebih bersemangat. Aku memiliki dateline untuk tulisanku berikutnya dan aku akan datang ke kantor agency untuk menyerahkan kerangka karangan yang kumiliki. Bisa saja aku memberikan ceritaku melalui email namun aku ingin memiliki waktu lain untuk mengintip 6biasku yang lain. Aku juga akan menulis kisah romance mereka dalam aplikasi penulis. Sssttttt. . . . Sejujurnya agency tidak mengetahui fakta ini. Mereka hanya tau aku menulis kisah perjuangan Bangtan tanpa mengetahui aku juga menulis romance shipper milik anak mereka. Apakah aku takut? Ya! Tentu aku akan takut. Ini adalah cerita kotor, percintaan panas dari bias satu dan lainnya. Mereka tidak terhubung namun aku menghubungkannya dengan apik dalam sebuah cerita.
Oke lupakan bagaimana tentang prolog ini. Aku akan berlari pada inti.
Saat itu Seoul memiliki pemandangan dan suhu cukup baik. Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan kentang panas yang kumiliki. Aku segera melesat dengan mobil Pajero sport yang kumiliki ke tempat dimana aku akan meng'ngais pundi-pundi penyambung hidupku. Aku bersemangat, aku sangat bersemangat. Aku menggunakan pakaian cukup casual Hari ini. Kemeja komprang berwarna putih gading dengan celana jeans biru gelap dan sepatu Nike putih tipe lama. Rambutku ku ikat sebagian dan menyisakan gerakan bawah seperti drama kolosal China, namun ini adalah tatanan berantakan. Aku ingin memberi kesan natural pada penampilanku hari ini jadi aku hanya pergi dengan riasan maskara dan lipstik ungu pudar seadanya.
Aku percaya diri dengan penampilan ini. Aku memasuki agency dengan kepala terangkat. Ini bukan kali pertama, jadi semua staff mulai terbiasa dengan kehadiranku bahkan salah satu staff tidak ragu untuk datang menyambut penulis rendahan sepertiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan Benang Merah Yang Terikat
Fanfictionaku tidak tau apakah harus bahagia atau malah sebaliknya. semua orang tau aku begitu tergila-gila dengan satu shipper dari dunia perkpopan namun ada titik dimana semua menjadi jungkir balik. ini tidak baik untuk mental ku. setiap hari aku berusaha m...