Selamat membaca 🥰assalamu'alaikum, Perkenalkan nama aku Annisa Putri, aku tinggal di Indramayu, aku memiliki adek bernama Zahra, umur aku 17 tahun,
karena aku baru Lulus kemaren dari Mts, sekarang aku mau lanjut ke Pondok Pesantren, aku lahir dari keluarga sederhana yang serba kekurangan, tapi orang tua aku berusaha untuk menyekolahkan aku di Pondok,
agar aku bisa membimbing diri ku, dan tidak terpengaruh dengan orang lain, oo iya sekarang aku lagi di Mojokerto, di sinilah aku akan pondok.
nama Pondok ku itu "darul hikmah", karena aku udah sampai di Mojokerto, Alhamdulillah aku sangat bahagia bisa bersekolah di sini, semoga diri ku bisa menjadi Pribadi yang lebih baik lagi.
dan pada akhirnya aku sampai di pondok nya, orang tua ku mengantar ku di gerbang saja, dan aku berpamitan bersama ibu dan ayah ku, dan mereka pun pergi.
" Ya Allah, semoga hamba mu ini betah di sini, dan bimbing hamba untuk ke jalan Mu" ujar ku dalam hati yang penuh ketulusan
di samping itu, aku di sambut dengan kedua santri putra yang datang menghampiri ku, lalu aku ingin bertanya di mana ruang ustadz,
"assalamu'alaikum, boleh nanya gak kak?" ucap ku pada mereka berdua.
"wa'alaikumussalam, Afwan akhwat boleh Emang nya mau nanya apa?" tanya mereka.
"ruang ustadz mana ya?" ujar ku.
" di depan sana kak" ujar mereka
"ok, makasih"
"iya sama-sama"
aku pun pergi meninggalkan mereka, lalu menunju ruang ustadz, di samping itu sambil berjalan tiba-tiba ada seorang santri putra dia menabrak ku, lantas aku terjatuh.
dia hanya diam, dan dia memanggil santri putri lain untuk membantu ku berdiri, pada akhirnya beberapa santri putri datang menghampiri ku, lalu membantu aku berdiri.
aku mendengar dari suara beberapa santri putri yang berbisik seperti ini" dia beruntung banget ya bisa ketabrak sama anak nya kiyai, anak kiyai kan paling terkenal di pondok kita ini," denger ku di sela-sela mereka.
aku tidak peduli itu, karena aku udah di bantu, aku lalu berterimakasih pada mereka karena telah membantu ku, aku pun pergi segera menuju ruang ustadz,
Alhamdulillah sampai juga, lalu aku masuk dan mengucapkan salam, dan bertanya di mana ruang ku nanti.
"assalamu'alaikum, ustadz" ujar ku.
"wa'alaikumussalam," jawab ustadz.
"oo iya ini ya nak Annisa Putri kan?" tanya ustadz.
"iya ustadz, ustadz maaf kamar nya Annisa di mana ya?"
"oo itu nak, nanti ustadz suruh santri lain yang nganterin kamu" ucap ustadz.
"ok ustadz, makasih"
akhirnya aku pun pergi keluar ruangan, tapi tak berapa lama aku keluar, ada seorang santri putri yang datang menghampiri ku, lalu aku bertanya pada nya.
"maaf, ada apa ya?" tanya ku dengan ramah.
"Afwan, ana di suruh ustadz untuk mengantar anti ke kamar" ujar dia.
"oo, makasih maaf kalo boleh tahu nama nya siapa?" tanya ku.
"Aisyah Badriah, panggil aja Aisyah Salam kenal ya," ujar nya.
"iya Aisyah, oo iya perkenalkan nama aku Annisa Putri, biasa di panggil Annisa atau Nisa, salam kenal" jawab ku.
"iya, yaudah yok aku anterin ke kamar"
"iya"
aku dan Aisyah pun sudah sampai di kamar, dan ternyata kita berdua satu asrama, menurut ku Pondok ini bagus karena lengkap, kemungkinan aku akan betah di sini.
lalu Aisyah membantu aku untuk membereskan barang-barang ku, dan menyusun semua baju-baju ku, menurut ku dia sangat baik,
Alhamdulillah akhirnya beres juga, lalu aku dan Aisyah duduk sambil ngobrol-ngobrol aja, tapi di sela-sela itu datang seorang santri putri yang lain, kemungkinan besar dia juga satu kamar dengan kita,
di pondok ini satu kamar itu ada lima orang santri putri, tapi di kamar ku hanya ada tiga aku Aisyah dan anak itu, tapi setelah itu dia menghampiri kita.
"assalamu'alaikum Aisyah," ujarnya
"wa'alaikumussalam" jawab kita berdua kompak.
"boleh gabung ngobrol gak?"
"boleh dong" jawab Aisyah.
"oo iya perkenalkan dia santri baru di sini" ucap Aisyah pada santri putri itu.
"oo, Perkenalkan nama aku Nurzila, biasa di panggil zila salam kenal" ujarnya.
"salam kenal juga, Perkenalkan nama aku Annisa Putri biasa di panggil Annisa atau Nisa".
"oo iya aku mau nanya nih pada kalian, tadi kan aku jatuh karena di tabrak seorang santri Putra, tapi para santri putri datang lal aku mendengar bawah yang menabrak ku itu adalah anaknya kiyai" ujar ku.
"iya, dia adalah anak kiyai, dia adalah orang yang paling di segani di pondok, dia sangat di puja oleh para santri putri, karena dia tampan, Sholeh, baik, ramah,dll," ucap Aisyah.
"iya bener" jawab zila.
"tapi menurut ku sih enggak gak tahu ah malas" jawab ku,
"yaudah jangan di bahas lagi" ucap Aisyah
"iya tuh" ucap ku.
"iya deh" jawab zila.
tak berapa lama ustazah pembimbing asrama datang untuk memperingati untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid, yaudah deh kita bertiga pun cus langsung siap-siap,
aku mengambil mukenah,kita bertiga langsung bergegas menuju masjid, sesampainya dia masjid, aku mendengar suara orang yang azan nya bagus banget,adem gitu, setelah aku tahu yang azan adalah anak itu, jadi malas aja.
pada akhirnya kita semua melaksanakan sholat berjamaah, yang imam nya adalah Pak kiyai, suaranya bagus juga di saat melantunkan ayat-ayat Al Qur'an,
Alhamdulillah kita pun selesai melaksanakan sholat berjamaah, dan itu di lanjutkan dengan wirid, dan berdoa bersama,
06/05/2022
𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐡𝐚𝐫𝐞🥰
𝐬𝐞 𝐲𝐨𝐮 ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA CINTA BERTASBIH [END] ✔️
Teen FictionMenceritakan seorang gadis yang cantik, dia adalah orang yang baik dan lucu, dia tidak tahu akan cinta, dia juga tidak peduli dengan itu, tapi mengapa dia merasa cinta itu indah, suatu ketika ia bertemu dengan seorang laki-laki yang menurut nya kura...