༄𝐬𝐚𝐭𝐮

3.7K 258 23
                                    

happy reading
jangan lupa tinggalkan jejak ya

____

Disebuah Sekolah Menengah Atas atau yang kita tahu adalah SMA, semua murid sedang mengisi perut yang tengah kelaparan tersebut, Kantin SMA tersebut ramai oleh siswa maupun siswi sekolah. Di salah satu meja pojok yang berada di kantin dengan berisikan tiga orang tersebut tengah asik berbincang.

" Jay gua denger-denger lu putus sama jungwon? " tanya seorang pemuda dengan wajah tampan dan kulit yang seputih salju.

Yang di panggil Jay menjawab hanya dengan deheman saja, dirinya hanya fokus pada makanan yang berada didepan meja.

" dan gua juga denger kalau si jungwon jadi pihak atas !! " Ucap seseorang dengan tampang muka bule jangan lupakan dirinya juga tak kalah tampan nya.

" WAH BENERAN JAKE? !!!"

" IYA HOON GUA JUGA BARU TADI DENGER, SI JUNGWON NGEGEBET ADIK KELAS !!! " jawab nya dengan tak kalah teriak.

" udah deh gak usah bikin malu, teriak-teriak segala "

Keduanya yang ditegur hanya menyegir tanpa dosa.

" Jay beneran itu si jungwon? " tanya pemuda bernama Park Sunghoon.

" gak tau gua gak ngurusin " jawabnya.

" terus kenapa lu putus? "

" selama pacaran dia cuman nganggep gua kakak bukan pacar " jawab nya santai.

" bener-bener percintaan yang aneh " dramatis seorang Jake.

" udah Jay gak usah sedih, masih ada Sunghoon yang setia terhadap mu " lanjut nya.

Sunghoon yang merasa dirinya terpanggil tak terima, mengapa harus dirinya? ya walaupun benar perkataan Jake dirinya setia.

" ko jadi gua sih Jake "

" kan bukanny lu suk .... ARGG ANJING PARK SUNGHOON " dirinya belum selesai bicara sudah diinjak saja kaki nya, oleh oknum bernama Park Sunghoon, sakit cuy lumayan.

" NGAPA SIH LU !!! " bentak Jake, dirinya tak mendapat kan jawaban dari Sunghoon hanya mendapatkan mata yang melotot dari Sunghoon. Jake yang tau itu apa arti tatapan Sunghoon buat jangan ngebongkar, dirinya cuman misuh-misuh gak jelas, kakinya masih sakit cuy, gila si Sunghoon bener-bener deh.

Jay yang melihat keduanya ribut langsung saja berdiri dari duduknya, " gua ke kelas " dan pamit meninggalkan kedua nya.

Jay yang sedang terburu-buru untuk menuju ke kelas nya, dirinya tak menyadari bahwa ada orang yang berlawan arah dengan dirinya tengah berlari, alhasil dirinya menabrak orang tersebut dengan cukup kencang.

BRUKK

" aduh, ishh "

" eh sorry, lu gapapa? " tanya Jay dirinya merasa bersalah, karena tidak begitu hati-hati.

Orang tersebut hanya menggelengkan kepala, pertanda dia tidak apa-apa "saya gapapa ko "

" oke deh...... EHH LU NANGIS? ADUH PASTI SAKIT YA MAAF YA MAAF TADI NUBRUK NYA KEKENCENGAN " panik Jay dirinya mendapatkan orang yang ditabrak nya dengan mata yang sudah dibanjiri air mata.

" eh, engga ko gua gapapa beneran, gak sakit ko " ucapnya sembari menghapus air matanya.

" engga engga pasti itu lu sakit, aduh gimana? sakit banget ya, ke UKS aja eh atau ke Rumah sakit aja ya? takut nanti ada yang cedera gimana duh, lu aja sampe nangis, ngapa gua gak hati-hati sih " ucap Jay panjang lebar dengan muka yang terlihat panik dan jangan lupakan tubuh nya tak mau diam, kesana kemari membawa alamat tewtew,skip.

Orang yang ditabrak Jay hanya tersenyum kala melihat kelakuan Jay seperti anak kecil yang tengah melalukan kesalahan, dan jangan lupakan mereka berdua menjadi pusat perhatian.

" gapapa beneran deh astaga, yaudah yah saya pamit dulu mau ke UKS " pamitnya, Jay yang mendengar hanya mengnganggukkan kepala saja.

eh bentar ke UKS? berarti beneran sakit dong, atau emang orang itu lagi sakit?, Nah kan Jay jadi merasa bersalah.

" iya maaf ya, EH BENTAR KE UKS? " teriak Jay. terus dirinya kini langsung mengikuti orang yang ditabrak nya tadi.

____

Saat sampainya di UKS terlihat sangat sepi, seperti tidak ada seorang pun, tapi kayanya ada sih soalnya satu ranjang tertutup oleh korden.

" pasti itu kan " gumam jay sembari melangkah kan kakinya menuju ranjang.

Tapi sesaat dia Sampang di ranjang pojok dirinya mendengar suara isak tangis, nah kan jadi bersalah lagi :(

" sakit ya " tanya Jay sembari menyembulkan kepalanya dibalik korden..

Orang yang berada didalam tersentak kaget dengan suara Jay. Dirinya ingin sekali tertawa dengan kelakuan Jay.

" aduh engga ko "

" terus kenapa nangis? " tanya Jay karena penasaran.

" karena ternyata aku diduain pacar aku :(" jawabnya sedih. Jay yang denger itu menjadi sedikit lega karena bukan sama dia, tapi iba juga ya liat orang nangis, mana orang yang nangis imut lagi, PACARNYA SUNGGUH TEGA MENDUAKAN MANUSIA SEMANIS INI.

" mau peluk? " tanya Jay sembari merentangkan tangannya, karena dirinya ingin menenangkan orang tersebut.

SUNGGUH DIRINYA TIDAK KUAT LIAT MAKHLUK DIDEPANNYA INI, KO KELAKUAN NYA GEMES YA

Dirinya cuman ngangguk dan ikut merentangkan tangannya. Tak selang berapa lama Jay menubrukkan badan nya dan terjadi Teletubbies yang berpelukan.

" oh iya nama gua Jay " tiba-tiba saja yang memperkenalkan dirinya.

" Sunoo "

____

Setelah sesi pelukan kini kedua nya menjadi hening dan canggung tidak ada yang membuka topik, sampe keheningan itu terbuyarkan oleh pertanyaan Sunoo.

" kenapa gak masuk kelas? " tanya nya kepada Jay.

" gua udah bebas ".

" udah bebas? berarti kelas 3 dong? ehh maaf saya gak sopan "  ucapnya sembari membungkukkan badan.

" gapapa santai aja, lu juga bukannya masuk malah di UKS "

" hehe, males aja sih pengen bolos " katanya.

" bolos bareng kuy, gua juga males ke kelas " ajak Jay, aduh ngajak nya malah bolos, tapi gapapa ya bolos sama manusia manis.

" boleh lah, kuy "

____

TBC.

𝐩𝐨𝐬𝐢𝐬𝐢 | 𝒔𝒖𝒏𝒋𝒂𝒚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang