03 The true meaning of the game

13 4 1
                                    

*INFO
Hanya sekedar menginfokan jika ada percakapan yang di awali tanda ( - ) itu bertanda pembicaraan yang mereka lakukan Melewati alat komunikasi ( earpiece )
Dan bagi yang belum tahu game over itu apa itu adalah nama geng kami atau julukan kami ber4 dan kenapa nama kami berbeda di misi?
Karena itu adalah kode masing-masing seperti:
Victoria : jika dalam misi di panggil Vee
Sharon : guin
Zeanna : ze
Chloe :cey
Mungkin segitu saja info yang saya sampaikan terimakasih dan selamat membaca

.
.
.

* Kita tidak tau kapan..
Rasa sakit akan datang dan kapan rasa sakit akan pergi *

.
.
.

"Ayo sayang kita sudah sampai" So-Jung keluar dari mobil berjalan lebih dahulu bermaksud ingin membukakan Victoria pintu mobil nya, tapi malah sudah di dahului Victoria.

'this really irritates me, jika ini bukan misi bersama kau sudah habis sedari tadi' batin Victoria menatap tajam So-Jung

"Ada apa? Kenapa menatap ku begitu?" Ucap So-Jung yang sedari tapi menatap raut wajah Victoria

"Tidak, aku tidak" Victoria menjeda ucapan nya sembari melirik wanita yang berdiri di depan gedung hotel "Baiklah... Wanita itu sedari tadi menatap kemari tak senang aku hanya berpikir,
maybe it's your wife" Victoria menatap So-Jung berharap So-Jung tak curiga dengan nya

"Tidak sayang, aku tidak memiliki Istri kau tenang saja.ayo" So-Jung menarik Victoria dari parkiran masuk kedalam hotel

"give me the key to room no 3 which is on the 7th floor" ucap So-Jung

Setelah mendapat kan kunci So-Jung menarik Victoria menuju lift untuk menaiki lantai 7

- kamar no 3 di lantai 7 - ucap Victoria berbisik berharap So-Jung tak mendengar nya

- baiklah - jawab Sharon dari earpiece nya

Tidak lama pintu lift terbuka Victoria terus mengekori So-Jung hingga sampai di kamar no 3, Victoria mengamati So-Jung yang menekan tombol lain ke tombol lainnya.

"Baik lah ayo masuk sayang" So-Jung merangkul Victoria masuk ke dalam kamar nya

Sedangkan di sisi lain, ketiga teman Victoria tidak lain Sharon, Zeanna dan chloe.
Mereka baru saja menaiki lift untuk ke lantai 7, tak butuh waktu lama pintu lift terbuka mereka berdiri di depan pintu kamar So-Jung menunggu informasi dari Victoria.

Di sisi lain Victoria tengah berbicara dengan So-Jung

"Kau tidak ingin bermain sekarang sayang?" Rayu So-Jung dari atas Kasur king size nya itu

"Ucapan mu terlalu nakal untuk seorang gadis polos seperti ku" ucap Victoria dengan tatapan menggoda nya lagi lagi yang ia buat buat untuk menggoda So-Jung

"Ayolah.. bukan kah kau di sini untuk bermain dengan ku? Aku bisa membuat mu melayang malam ini juga" ucap So-Jung menatap nakal tubuh Victoria

"Aku tidak keberatan jika itu mau mu, tapi.. mungkin aku akan memberi surprise for you bisa kah kau menutup mata mu?" Tanya Victoria dengan tatapan tak kalah nakal serta nada yang menggoda

"Tentu" balas So-Jung lalu menutup mata nya sendiri dengan seprai kasur nya yang ia sobek

Victoria mendekati So-Jung memastikan bahwa seprai yang di sobek nya itu tidak tembus pandang

"Baik lah tunggu sebentar" bisik Victoria di telinga So-Jung

"Apa kau ingin mengganti pakaian mu?" Tanya So-Jung sembari tertawa nakal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang