chapter 52

7.8K 657 51
                                    

Happy reading
.
.
.

Kaisar kembali tersenyum "Jadi apa lady tau apa yang harus kita lakukan"

Elena mengangguk "kita bisa membuat jalur sungai baru yang menuju bagian selatan"

"Benar kenapa aku bisa lupa bahwa wilayah selatan mengalami kekeringan" sahut salah satu Marquis

Elena tersenyum lalu kembali duduk

"Lady apa anda pernah mempelajari tentang perekonomian dan tata letak kerajaan?" Tanya Permaisuri

Elena mengangguk dan tersenyum "saat itu aku tidak punya guru tapi kediaman ku diwilayah barat aku memiliki perpustakaan yang cukup luas jadi aku belajar di sana"

'Tapi boong, ya kali gw belajar orang gw tau semua tentang kerajaan ini'
✓orang yang paling males belajar

"Putri anda sangat pintar Grand Duke" ucap Kaisar

"Aku tau" balas Duke malas

Elena yang duduk di bangku tak sengaja melihat Putra mahkota yang terus menatapnya

Leon menatap elena dan Deon dengan bergantian lalu menyenderkan kepalanya kebahu Elena secara tiba tiba

Deon menatap itu dengan tidak suka sedangkan Elena terkejut dan sedikit melebarkan matanya

"Diamlah aku tau kau risih ditatap olehnya" bisik kecil Leon

Elena mengangguk kecil lalu mengelus pelan kepala pria itu

Leon tersenyum puas lalu menutup matanya tanpa risih karena dipelototi oleh calon mertuanya

Deon memalingkan wajahnya dari kedua sejoli didepannya dan beralih menatap permaisuri

Rapat terus berlanjut hingga akhirnya diakhiri dengan Makan bersama yang dipimpin oleh kaisar

Skip
****

"Elena ayo pulang" ajak Duke kepada elena

Elena mengangguk dan tersenyum manis namun terhenti dengan panggilan yang memanggilnya

"ADIK ELENA!!" Panggilan itu cukup keras rupanya Selen lah yang memanggilnya

Dan Selen tidak sendiri namun bersama dengan adiknya juga yaitu
FELIX GLEA

"Kakak ipar" Elena berlari lalu memeluk Selen dengan erat dan tentu dibalas

"Salam Grand Duke" ucap Felix sambil membungkuk seraya memberi hormat

Duke mengangguk "kau hanya dengan saudarimu dimana ayahmu?"

"Ayah sedang pergi mengecek tambang di lembah leaves jadi tidak sempat kemari" jawab felix dengan sopan

"Tambang itu belum selesai rupanya, Elena!"

Elena menoleh kepada sang ayah yang memanggilnya

"Aku akan pergi jaga dirimu baik baik Felix aku percayakan keselamatannya kepadamu" Duke pergi meninggalkan kerumunan

Skip
****

"Thea !!" Panggil Elena yang sedang duduk disofa empuknya

Thea datang sambil membawa susu dan beberapa Camilan "saya disini nona"

Elena tersenyum lalu mengambil biskuit yang tersedia "oh ya apa ayah sudah pulang?"

Thea menggeleng "sepertinya tuan Duke akan pergi beberapa hari bahkan untuk sampai ke lembah leaves saja membutuhkan waktu 2 hari"

Elena masih memakan biskuitnya sebelum....

"Tunggu aku melakukan test 4 hari lagi artinya ayah tidak akan ikut" senyumnya yang memudar membuat Thea luluh

"Tapi kaisar sudah mengirim titah untuk melakukan test sihir anda di depan istana bersama para lady, jadia anda tidak akan kesepian" ucap Thea sambil menyemangati

"Semoga saja begitu.."

To be continued
Next

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang