satu

19 11 1
                                    

JANGAN LUPA
FOLLOW
DAN
JUGA
KOMEN
KOMEN
DIBAWAH
HEHEHEHE 😊

Setelah bertahun-tahun di Kairo kini laki laki berumur 19 tahun,itu kembali ketanah kelahirannya.

Kini  Gus Farhan sudah sampai di pesantren Abinya.

Gus Farhan menuju ndalam untuk mencari adiknya,umi dan Abinya.

Tanpa sengaja iya menabrak seorang gadis cantik dengan bulu mata melantik,sampai terjungkur ke tanah"Afwan ana gak sengaja"
Ucap Gus Farhan lalu menyodorkan jaketnya untuk membantu Gadis itu berdiri.

"Saya Tidak butuh bantuan kamu"jawabnya lalu berdiri dan langsung pergi dari hadapan Gus Farhan.

"Gadis Aneh"Gumam lalu pergi dari tempatnya lalu menuju ndalem.

★★★

Saat sampai didepan pintu Gus Farhan mengucapkan salam"Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam,iya sebentar"jawab Umi Aminah dari dapur.

Saat sampai didepan pintu umi Aminah menetes kan air matanya tak percaya akan orang yang ada didepannya "Farhan,sayang ini kamu"ucap umi sambil menangis.

Gus Farhan mengangguk lalu menjawab"Na'am umi"lalu menghapus Air mata umi,dan mencium tangan dan wajah umi.

Tanpa lama lama umi langsung memeluk tubuh kekar putranya dan berkata"umi kangen"

"Farhan juga kangen umi"tangis Gus Farhan pecah saat itu juga ini lah yang Gus Farhan rindukan pelukan hangat uminya.

Hening

"Umi,Abi dimana?" tanya  Gus Farhan memecahkan keheningan.

"Abi lagi dikantor pesantren nak" jawab umi,sambil menghapus air matanya.

"Farhan samperin Abi sebentar ya umi"

"Iya nak"jawab umi dengan senyuman.

"Assalamualaikum umi"salam Gus Farhan sambil mencium tangan umi lalu pergi.

"Walaikumsalam"jawab umi

★★★

Saat diperjalanan Mau kekantor pesantren Gus Farhan melihat dua santriwati yang sedang cek Cok adu mulut,gus Farhan pun berniat untuk memisahkan perkelahian dua wanita itu.

"Apa lo,berani ha sama Gue"Bentak naula salah satu santri paling bar bar.

"Kenapa gue gak berani sama lo ha,orang sama-sama makan Nasi gak makan darahkan"jawab Lula lawan Adu mulut naula.

Tanpa pikir panjang naula menampar pipi Lula,namun di tangkis oleh Lula.

"Berani Lo sama gue" bentak Lula sambil memelintir tangan naula.

" Ahhh sakit" pekik Naula.

" Oh sakit ya"ucap Lula tanpa lama-lama Lula menampar naula sampai pipinya memerah karna tamparan keras.

"Berhenti kalian" teriak Gus Farhan,lalu melangkah mendekati naula dan lula.

"Ikut saya, sekarang"bentak Gus Farhan lagi.

Gusku Adalah imamku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang