Let's Play! [SooJun] ✓

↬ kegabutan yang haqiqi

Warn! ; Little bit mature+
____

"Ya! Ya! Dikit lagi, "

"Tinggal ditaruh tangki airnya, "

"Puter sekali lagi dan-- HOREEE!! Pulang bareng buayanya! Babay biarawati jelek! Blee! "

Yeonjun itu rusuh. Rusuh jika bermain game horor favoritnya, yea game biarawati iblis yang baru saja update dengan ending terbarunya. Wajar saja, Yeonjun itu penikmat game horor.

"Main apa lagi ya? Ice scream 6? Poppy playtime? Granny 3? Five at nights freddy's security breach yang main di PC? ARGHH! Dah ah, bosen. " Yeonjun menggerutu kesal sembari melempar ponselnya.  Dengan tubuhnya yang tengkurap dan kakinya yang ia goyangkan.

"Duh! Jun, kamu berisik banget lho daritadi heh!  Kan kertas lipat buatanku jadi robek nih, nda lama ranjang tidurku rusak juga neh nanti! " Soobin-- sahabat sekaligus kekasih dari si manis Yeonjun yang sedang sibuk bermain dengan kertas origaminya itu mendelik tak suka.

Yeonjun menoleh kemudian tertawa kecil.

"Yaa, maap beb. "

"Hmm, " Soobin hanya membalasnya dengan deheman.

Yeonjun mendudukkan tubuhnya lalu lengannya memeluk kedua kakinya yang menekuk. Netranya tak lepas dari kekasihnya yang masih sibuk dengan kertas origami.

"Lagi buat apa sih, itu? " Tanya Yeonjun penasaran.

"Hm? Nda tau juga sih, haha. Asal doang, tapi ini aku ada bikin kapal sama burung, kece nda? " Soobin menunjukkan kertas origami yang ia buat menjadi burung dan kapal.

Yeonjun terkekeh, "Aku juga bisa buat kaleee kalau kek gitu, "

"Ya gimana ya, cuma ini-ini aja yang bisa kubuat, aku kan nda jago, "

"Humm."

Soobin kembali menyibukkan dirinya dengan kertas origami yang berhamburan didepannya. Yeonjun melirik sebentar ke arah Soobin lalu netranya memandang kearah jendela kamar kekasihnya.

Yeonjun menyenderkan kepalanya dibahu Soobin.

"Ubin,"

"Nani? "

"Cih, wibu. "

"Iya-iya, kenapa? " Sahut Soobin masih dengan kesibukannya.

Yeonjun mengusakkan kepalanya dibahu Soobin.

"Bosenn, "

"Main game lagi sana, "

"Bosen juga, hampir semua ku mainin dari tadi, "

"Yaudah, tidur aja, "

"Mmm-- nda mau! "

"Terus maunya apa? "

"Nda tau, "

"Lho? Kok nda tau, sih? "

Yeonjun tak menjawab ia memilih memeluk lengan kekasihnya posesif.

"Ck, dah ah, malah jadi berhamburan kan. " Gerutu Soobin lalu ia berniat membersihkan kertas-kertas origami miliknya yang berserakan dimana-mana.

"Misi dulu Jun, lepas bentar aja. Aku mau beresin kertas-kertasnya, "

Yeonjun menggangguk menuruti kemudian ia melepaskan pelukannya di lengan Soobin lantas tanpa disuruh, ia ikut membantu sang kekasih  membersihkan.

"Itu guntingnya tolong taruh dilaci aja ya, kertas-kertasnya biar aku yang buang dan sebagian kusimpan. "

"Iyaa."

Yeonjun menuruti lagi, ia menaruh gunting itu dilaci lemari Soobin.

"Hh- akhirnya bersih juga. " Soobin mendesah lega, ia kini merebahkan tubuhnya diranjang kesayangannya.