Park Chaeyoung atau sering di panggil 'Rose' oleh teman teman nya itu tengah ber make-up an di depan cermin kamar nya. Selang beberapa menit wajah nya sudah cantik sempurna di tutupi make-up nya. Ia mengambil tas sekolah nya lalu menuruni anak tangga rumah nya. Satu atau dua pasang mata menatap diri nya yang turun dengan kecantikan yang Rose keluar kan. "Aigooo² cantik sekali putri ku ini! Yeobo! Lihat lah putri mu ini, cantik sekali bukan?" ucap Eomma Rose memegang kedua bahu Rose sambil mengukit senyum indah nya melihat putri nya begitu cantik pagi ini. "Ah Eomma bisa saja, aku hanya memakai sedikit make-up saja tidak lebih" jawab Rose merasa sedikit malu sekarang
"Tidak Rose-a kau saaaaangatt cantik hari ini. Haaa bagaimana ya reaksi menantu ku nanti setelah melihat putri ku ini" eomma Rose menggoda putri nya itu
"Eommmaaa, umur ku masih di bawah umur untuk menikah tapi kau sudah membicarakan soal menantu saja" ucap Rose sedikit memanyun kan bibir nya. Eomma Rose terkekeh melihat putri semata wayang nya itu, ia sudah tidak sabar lagi menunggu putri nya itu menikah, ah padahal Rose masih umur enam belas tahun dan masih duduk di bangku sekolah apa cukup ia menikah di umur nya itu? Ha ha ha mana mungkin.
"Cha~ ini makanan lah sarapan mu sayang. Jangan lupa minum susu yang sudah eomma buat kan itu" ucap eomma Rose memberikan Rose piring berisi kan roti tawar dengan selai kacang di atas nya, tentu Rose menerima nya dengan senang hati "Gomawo eomma!" seru nya.
"Jangan terburu² sayang, santai saja" ucap eomma Rose
"Aniya eomma aku takut tertinggal bus" ujar nya
"Yasudah cepat makan makanan mu" ucap appa Rose
Rose memakan roti itu dengan sekali kunyahan nya, lalu ia meneguk susu putih yang ada di samping nya. Ahh kurasa itu saja sudah cukup untuk mengganjal perut sampai nanti waktu istirahat di sekolah datang. Kemudian Rose berpamitan dengan kedua orang tua nya dan berjalan keluar rumah. Kalau kalian bertanya Rose setiap hari selalu menggunakan bus untuk sampai ke sekolah, ia juga tidak di perbolehkan oleh orang tua nya mengendarai kendaraan karena umur nya yang masih tidak wajar
Rose duduk di bangku panjang halte bus menunggu bus datang. Ia merasa santai saja? toh ia tidak akan telat sebab masih jam setengah tujuh, sembari menunggu bus datang Rose memainkan handphone nya melihat isi chat dari teman² nya dan benar saja banyak chat yang terkirim dari mereka namun Rose hanya membaca nya saja ia malas untuk menggerakkan jari nya
Beberapa menit kemudian....
Bus berwarna hijau pun datang,
Rose beserta orang² yang menunggu di halte bus tadi pun masuk ke dalam bus itu. Ramai sekali keadaan bus itu sampai Rose harus berdempitan pada semua orang bahkan kini tubuh mungil nya sudah terjepit dan susah di gerak kan. Rose memegang pengait bus itu, agar tubuh nya bisa seimbang tapi seseorang menabrak nya membuat ia.... Jatuh ke dalam pelukan priaGrep..
Manik mata Rose terpukau melihat pria yang tampan nan menawa itu. Walau pun wajah pria itu sedikit dingin kepada nya. Rose berpikir sejenak apa pria ini memiliki es di tubuh nya? Dingin sekali! Pikir nya.
Orang² di bus tertuju pada dua insan tersebut seakan iri pada mereka'lihat lah, cocok sekali bukan?'
'omg! Mata ku ternodai!!'
'aww so sweet'
'gadis itu cantik sedang kan pria itu tampan, aku berharap mereka itu adalah pasangan'
'remaja² menunjukkan ke uwu an mereka di sini. Tapi tak apa mereka sangat romantis :)'Ya bisa di kata kan seperti itu bisikan para penumpang bus. Padahal mereka semua belum tau hal sebenar nya mereka, mengira Rose berhubungan dengan pria itu? Aaa tapi kalau tidak terjadi yaaa sayang sekali bukan :(
"Gwenchanayo?" tanya pria berseragam sekolah sama hal nya dengan Rose. Tidak ada balasan apa pun dari pria itu, ia masih tetap pada posisi nya
"Hai! Kau baik baik saja?" tanya pria itu lagi membuat Rose mengerjapkan mata nya berkali kali. Ia bangkit dari pelukan pria tadi dan sedikit membungkuk sopan pada nya
"Ne, gwenchana. Gomawo!"
"Hm lain kali hati², untung ada aku disini kalau tidak mungkin kau akan tertatap kaca jendela itu" ucap pria itu yang belum di ketahui identitas nya sembari melirik mata nya ke arah kaca bus begitu pun Rose
"Baiklah sekali lagi terimakasih" Rose tersenyum sedikit namun mata nya terus menatap seragam pria itu dari atas sampai bawah
"Hmm"
'Cih dingin sekali benar² manusia es kutub!**' -Rose
"Siapa nama mu?"
"Ah nama ku Park Chaeyoung, kau?" ujar Rose memperkenalkan diri nya. Pria itu mengagguk paham lalu mengulurkan tangan nya
"Nama ku Park Jimin, senang bertemu dengan mu... Chaeyoung-sii" jawab Jimin. Rose menerima jabatan tangan Jimin dan merasa kan tangan Jimin sangat Dingin!!!
"Dinginn"
"Mwo? Maksud mu?" tanya Jimin menaikkan satu alis nya. Rose terbelalak terkejut lalu ia sedikit berdehem
Ekhem!!
"T-tidak! Hanya karena cuaca nya saja yang dingin!" ucap Rose percaya diri
'gadis sombong!' -Jimin
Ck!
"Tunggu kau juga sekolah di Dwight School Seoul? " tanya Rose yang baru sadar jika Jimin memakai seragam yang sama dengan nya hari ini
"Hm"
"Yak! Kau ini manusia apa es batu sih?!" Protes Rose. Ia benar² heran dengan manusia di depan nya ini, benar² seperti es!
"Aku manusia, aku masih bisa bernafas. Kenapa kau bertanya?" tanya nya remeh
"..."
"Yak! Jawab aku!"
"..."
"Haiss dasar bocah!"
"Mwo?! Apa kata mu? Bocah?! Apa kau tidak lihat aku sudah sebesar ini kau bilang bocah?!" ucap Rose kesal sampai penumpang di bus itu menatap Rose tak percaya, aigoo baru saja bertemu sudah ribut sahaja :)
"Maaf anak² jangan bertengkar disini, kalian membuat orang² merasa terganggu" ucap orang yang mengendarai bus itu
"Eh"
Rose kemudian membungkuk cepat kepada semua orang² disana
"Ah mian aku sudah membuat kalian merasa tidak nyaman" ujar nya
Jimin? Pria berseragam itu keluar dari bus setelah bus itu sampai di halte
Bruk!
"Aww"
"Aaah kepala ku... Yak! Chaeyoung-sii kau tidak bisa berjalan biasa saja huh?" ucap Jimin sambil mengelus elus kepala nya karena tertabrak tiang, akibat Rose menabrak nya tadi
"Hahaha.. apa wajah ku terlihat peduli? Oh tidak! Sama sekali hahaha" ucap Rose tertawa senang lalu berjalan menuju sekolah nya
"Yakk!!!"
Rose berlari saat Jimin mengejar nya dari belakang
"Tangkap aku kalau bisa!" teriak Rose
"Aku akan menangkap mu bocah aneh!!" teriak Jimin tak kalah kencang nya
"Wlee tangkap aku! Kalau kau bisa Hahahaha!!"
Dan.
Brak!!
"Dapat kau!"
"Yak! Jimin lepas kan aku, kau menjerit ku!!" kata Rose memukul mukul tangan Jimin yang melekat di leher nya
"Tidak akan!"
"Yakk!!! Jimin-sii!!
-TBC-
Up today!
Di apain ya Rose??Votmment
KAMU SEDANG MEMBACA
-Love Met- Jirose Story
ContoPark Chaeyoung gadis berusia Enam belas tahun yang di pertemuan kan cinta pertama nya, walau pun ia sama sekali belum tau apa arti kata cinta itu Park Jimin pria yang terkenal tampan nan kaya raya itu sangat lah pendingin dan kasar jika seseorang me...