prolog.

8 2 0
                                    

Bagaimana aku berusaha bahagia dengan kata teman tanpa paham makna hati yang mulai sakit sebab belati yang tak ku sadari di gores oleh sesuatu bernama Kebiasaan?

Kamu terlalu dekat untuk di tinggalkan.
Kamu terlalu larut dalam pikiran.

Dan kamu terlanjur menjadi tempat ternyaman untuk ku pulang.

Meskipun aku terpaksa mengakuinya, bahwa aku tak puas dengan kata persahabatan.

- Dari Naka untuk Nayla

Mosi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang