𝔽𝔸𝕃𝕃𝕀ℕ𝔾 [END] ✅

2

Pada awalnya, Nicholas sama sekali tidak ingin berurusan dengan wanita di hadapannya ini, dan dia sudah berniat mengusirnya walaupun memohon-mohon kepadanya, wajah-wajah memohon kepadanya sudah sering ia lihat, dan dia tetap tidak peduli. Jika keputusannya sudah A, maka keputusan itu tidak bisa diganggu gugat lagi. Tapi, kali ini, kali pertama dia mengubah keputusan yang sudah ia terapkan. Dia juga baru kali ini melihat seseorang yang memohon kepadanya, tapi kemudian memaki dan berteriak kepadanya, terlebih lagi yang melakukan itu adalah seorang wanita! Wah, sangat menantang, tapi Nicholas menyukai itu.

"Lepaskan aku brengsek!! Jangan buat aku terlihat seperti wanita pemarah!"ucap Rosé yang berada di dalam dekapan paksa Nicholas.

"Hei, kau tidak sadar? Kau memang seorang wanita pemarah yang tak tau malu"ucap Nicholas, dan dia tidak sengaja mencium bau rambut Rosé yang tepat di hidungnya ini, Rosé terlihat sangat mungil di dekapan pria ini, padahal diantara member Blackpink, dialah member tertinggi, tapi tetap terlihat mungil di dekapan seorang Nicholas. Wanginya sangat memabukkan, Nicholas semakin terbuai.

"Ya Tuhan, aku harus apa... Tolong, lepaskan akuu.."ucap Rosé lirih, sebenarnya inilah Rosé, suara kerasnya dan umpatannya tadi terpaksa ia lakukan karena sedang takut, bukan apa-apa.

"Ku bilang kau harus memuaskanku ku malam ini, Nona"

"Sudah berapa kali ku katakan?aku bukan jalang! lagi pula sebentar lagi jalang mu akan data---"

Suara pintu tiba-tiba terbuka, Herri dan seorang jalang di sampingnya, Rosé langsung bersembunyi di dada Nicholas, Nicholas sempat bingung dengan wanita di depannya ini yang tengah bersembunyi di badannya, tangan mungilnya menempel di dada kekar Nicholas, membuat Nicholas terangsang begitu saja.

"Sial"ucap Nicholas dengan suara berbisiknya

"Sir, ini jalang yang kau pesan, aku sedikit lama tadi karena--"

"Suruh dia langsung keranjang saja, aku masih ada urusan"

"Siapa itu Sir?"

"Kau tak perlu tau, antar dia ke kamar"ucap Nicholas dingin tak mau di bantah.

"Baik Sir"ucap Herri dan membawa jalang itu, tapi matanya sedikit melihat seseorang yang di dekapan Bossnya itu.

"Apa mereka sudah pergi?"tanya Rosé sambil mengintip-intip lucu dari badan Nicholas, Nicholas menarik nafasnya.

Sial, kenapa wanita ini terlihat menggemaskan dan mungil? Ucap Nicholas di dalam hatinya.

"Kenapa kau bersembunyi?"tanya Nicholas

"Aku tidak mau terlibat skandal dengan mu, jika Asistenmu tadi mengenalku atau jalang mu tadi, mereka akan beranggapan yang tidak-tidak"ucap Rosé, yang membuat wajah Nicholas terlihat kebingungan.

"Baiklah, jalang mu sudah datang, kan? Kau bisa memuaskan nafsu seks sialanmu itu padanya, biarkan aku keluar sekarang"ucap Rosé sedikit menggeser tubuhnya, tapi masih ditahan oleh Nicholas.

"Apa mau mu?! Lepaskan aku!!"teriak Rosé saat Nicholas masih mengunci badannya di dekapannya. Nicholas sendiri sedikit bingung dengan dirinya, kenapa juga dia masih mendekap wanita ini? Dengan gerakan sedikit kaku, dia melepaskan badan mungil itu.

Rosé bernafas lega.

"Baiklah, walaupun sikapmu sedari tadi kurang ajar, tapi aku tetap akan berterimakasih padamu dan meminta maaf. Sekali lagi, terimakasih. Dan tolong ingat ini, aku-bukan-seorang-jalang!"ucap Rosé menekankan suaranya saat mengatakam 'aku bukan seorang jalang'. Lagi-lagi Nicholas dibuat bingung, kenapa wanita ini malah berterimakasih dan meminta maaf?

Setelah mengucapkan itu, Rosé beranjak keluar, tapi saat diambang pintu, dia kembali ke hadapan Nicholas.
"Tolong lupakan semua ini, dan jangan mengada-ada di sosial media tentang kejadian ini, permisi"ucap Rosé, lalu benar-benar keluar dari ruangan Nicholas yang membuat Nicholas semakin bingung, memangnya siapa dia? Apakah dia selebriti atau aktris? Namun kemudian, Nicholas lagi-lagi tersenyum tipis.