⏱️Rider Time⏱️

50 4 45
                                    

Eps.8

Kita Teman

------------------------------------------------

Happy Reading..

Angin berhembus sepoi-sepoi. Mencoba mendinginkan suasana yang menegangkan.

Setelah pertarungan yang terjadi,mereka kembali ke toko jam Sougo. Kini mereka duduk di meja bundar disana.

"Cukup"Hikari sudah muak dengan suasana ini. "Apa yang harus ku buktikan supaya kalian tidak mencurigai ku?"tanya nya untuk kesekian kalinya dengan nada yang sedikit ditinggikan.

"Apa kau serius?"Tsukuyomi balik bertanya.
"Ya aku serius"Hikari kembali mendapat tatapan sinis dari Geiz.

"Astaga aku lelah dengan anak rambut kesetrum ini"batin Hikari jengkel.
"Sudahlah aku masih ada urusan. Oh ya aku punya hadiah untuk kalian dan kuharap kalian menerima nya dengan baik"diletakkan nya mpat lembar tiket di atas meja itu.

"Hubungi aku jika kalian setuju"gadis itu pergi keluar. Sougo mengambil tiket di hadapan nya dan senyuman terukir di wajah nya.

"Saat nya membayar hutang kalian" empat tiket itu adalah tiket masuk wahana permainan yang tempat nya ingin sekali Sougo kunjungi.

"Satu,dua,tiga, empat. Siapa yang keempat?"tanya Tsukuyomi.

"Woz!! Apa kau mau pergi juga!?"Sougo sedikit berteriak mencari keberadaan manusia masa depan itu.

"Kau tidak perlu berteriak Zio, lagi pula woz tidak ada disini"Geiz beranjak menuju dapur. Sougo hanya melihat kan senyum dengan gigi yang berjejer .

^_^

"Hmm jadi agenda berikutnya..."buku agenda dengan warna Lilac dibuka halaman per halaman nya.

"Aku mengerti, tapi arghhh ini rumit lebih baik ku atur ulang agenda harian ku"gadis itu menutup buku agenda nya kesal. Semua jadwal yang ia susun terasa sangat penuh bahkan ia bingung akan apa yang harus ia lakukan.

Tak lama notifikasi dari laptop nya berbunyi menandakan ada email masuk. "Siapa disana?"ia berjalan menuju kursi putar nya dan mengecek laptop milik nya.

Nah jadi sedikit penjelasan di dalam kamar nya ini ada meja belajar gitu prend , nah tepat di depan meja itu jendela yang mengarah langsung ke samping rumah. Udah sih gitu aja :v

"Dari kakak"ia membaca email yang tertera di layar.

"... sebaiknya kau kembali ke Osaka secepatnya SEGERA HIKARI!!"

Hikari mengehela nafas kasar. "Kau berlebihan dasar Kari". Menutup layar laptop nya dan beralih menatap keluar jendela. Hikari mengernyitkan dahi nya ketika melihat kaki yang menggantung lengkap masih menggunakan sepatu.

"Siapa yang meninggalkan manekin disini?"ia berjalan keluar rumah dan menemukan bukan manekin yang menggantung disana melainkan...

"Oh rupanya kau tukang maling barang tidak berguna"ia terkekeh pelan. Ya benar itu tukang maling kesayangan kita (tapi hoax:v) Daiki.

"Hei jaga bicara mu itu harta karun tau"balas nya dengan nada tidak terima.

"Turun dari pagar ku, atau akan ku jatuhkan kau kebelakang sana"Hikari berjalan terlebih dahulu meninggalkan orang tadi.

Kamen Rider Zio : Time TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang