_All about trauma_
Mobil mewah yang ditumpangi Cherel,hany beserta ibunya melintasi sebuah gerbang besar memasuki area taman rumah Cherel. Disusul 1 mobil ikut masuk di belakang mobil Cherel."Wahh besar banget" gumam ibu hany yang tercengang melihat rumah cherel
"Makanya itu tan. Serem kalo gada yang nempatin" ucap Cherel sembari turun dari mobilnya
"Eh. Angga!" Panggil Cherel melihat angga yang turun dari mobil belakang
"Tan. Han. Ini kenalin. Temen ku, Angga takamashi" ucap Cherel ketika hany dan ibunya ikut keluar dari mobil
"Halo saya angga. Wah bener kata Cherel, ceweknya cantik. Seibu nya juga ga kalah cantik" puji angga
Mereka terkekeh menanggapinya
"Hany"
"Panggil tante yujin" ucap mereka memperkenalkan diri"Ayo masuk" ajak Cherel beranjak kerumahnya
Pintunya di buka kan pembantu dengan hormat.
"Rel. Boleh gebet cewek lu ga?" Tanya angga resek dengan sedikit berbisik, namun terdengar oleh hany"Gebet aja kalo lo bosen idup" ucap Cherel tersenyum evil dengan singkat
"Ngeri lo"
"Ini rumah saya tan" ucap Cherel
Lalu dibelakang. Ada beberapa pekerja membawa barang barang hany dan ibunya masuk. Kemudian pembantu dan pekerja lainnya berkumpul sambil berbaris.
"5, 6, 7, 8, 9. Wah banyak banget pekerjanya hany. 18 orang" bisik ibu hany setelah menghitung pekerja dirumah Cherel yang tengah berbaris rapi
"Selamat pagi semuanya. Saya kenalin, 2 orang ini orang baru yang bakal tinggal disini. Mereka calon istri dan calmer saya. Tolong beri pelayanan yang baik seperti kalian melayani saya" ucap Cherel terdengar seperti penguasa
"Baik tuan muda" ucap mereka serentak seperti orang orang militer
"Makasih buat kerja kerasnya pak, bu. Mohon kerja samanya" ucap Cherel santun kepada pekerjanya
"Bik jum. Tolong anterin tante yujin ke kamar yang kemarin saya bilangin"
"Baik"
Ibu hany pun di antar ke kamar oleh bik jum yang di perintahkan oleh Cherel
"Baik semuanya. Kembali ke pekerjaan kalian masing masing, tolong yang bagian dapur bikin hidangan laut buat makan nanti malem" titah Cherel lagi
Semuanyapun mengangguk dan bubar dari barisannya.
"Ayo aku anter kamu ke kamar"
"Kita ga sekamar kan?"
"Ya enggalah by. Kan ada mama kamu"
"Tapi nanti malem aku mampir deh" bisik Cherel di telinga Hany"Ekhem! Kalo bisik bisik lebih kecilin lagi. Untung yang denger cuman gua" Ucap angga berlalu duluan sembari melihat lihat dinding atap
"Dasar obat nyamuk" cibir Cherel
"Jangan heran sama tu dugong. Udah biasa keluar masuk rumah ku, tapi abis ini ga akan aku biarin dia nyelonong masuk gitu aja kayak biasanya" sambung Cherel berbicara dengan hany
"Iya rel. Dia keren juga" puji hany membuat mimik wajah Cherel berubah
"Keren?" Tanya Cherel meninggalkan hany bergitu saja dan melanjutkan langkah nya menuju kamar yang ia tuju
"Eh rell!" Panggil hany karna ditinggal
"Ish muji orang dikit ngambek" pout hany
"Orang masih kerenan aku" pede Cherel
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Trauma. end√
Novela JuvenilTerkekang dengan banyak peraturan yang menekan kondisi mental. Ketraumaan yang terdasar dari sebuah keterpurukan. Aku, hidup di lingkup kekerasan dan keterbatasan. Terabaikan oleh satu satunya anggota keluarga, terkucilkan dari masyarakat, terbuang...