°
°Kondisi Suzy seperti mayat hidup, wajahnya pucat dan selalu melamun. Pemakaman sang ayah sudah selesai sejak satu jam yang lalu, namun wanita ini masih diam membisu di samping makamnya.
"Suzy-ahh.. Ini sudah siang, mari kita pulang sekarang. Kau belum makan dan itu tak baik.", ucap Baekhyun sembari menyentuh punggung wanita di sampingnya
"Kalian pulang duluan saja. Aku masih ingin disini.", jawab Suzy
"Suzy kau harus ikhlas.. Masih ada nyonya Bae yang membutuhkanmu, tolong jangan keras kepala begini.", ucap Baekhyun
Suzy memejamkan mata dan kembali menangis sekarang. Baekhyun benar. Masih ada sang ibu yang harus ia rawat, dan Suzy tak boleh begini.
"Appa mianhae aku harus pulang.. Aku akan kembali lagi besok. Selamat tinggal appa..", ucap Suzy sebelum berjalan pergi menjauhi malam sang ayah
***
"Kau masih mencintainya?", tanya Jimin"Diamlah Jimin. Kau tak perlu menanyakan hal itu pada Jungkook.", sahut Jennie sembari mendelik kesal pada sepupunya
"Aku hanya bertanya. Lagipula mengapa kau selalu kesal jika menyangkut Suzy? Kau punya masalah apa dengan wanita Bae itu hm?"
"Tak ada. Hanya saja aku tidak suka kau membicarakan wanita itu. Dia hanya masa lalu dan sekarang Jungkook sudah bersama Jieun eonnie, kau harus menghargai perasaannya."
"Maafkan aku kalau begitu. Aku tak bermaksud menyakiti perasaan noona, hanya memastikan perasaan anak ini saja."
"Aku pulang.", ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan kedua sepupu yang memandang kesal pria itu karena tiba-tiba pergi padahal mereka baru bertemu hari ini
"Eii apa-apaan sepupumu itu.", cibir Jennie
"Dia juga sepupumu Kim Jennie.", sahut Jimin
"Bagaimana kelanjutan hubunganmu dengan Wendy?", tanya Jennie sembari tersenyum menaik turunkan alisnya
"Hubunganmu dengan Jaehyun bagaimana?", Jimin bertanya balik sembari tersenyum pada sepupunya
"Kenapa malah bertanya balik sih.", ucap Jennie kesal
"Aku tak mau menjawab pertanyaan mu. Itu tak penting."
"Bukankah kau menyukai dokter galak itu?"
"Dia sudah punya kekasih."
"Benarkah? Ututututu kasihan sekali uri Jiminie..", ucap Jennie sembari menepuk-nepuk kepala sang sepupu dengan ekspresi menyebalkan
"Sudahlah lupakan. Sekarang aku ingin tau bagaimana hubunganmu dengan Jaehyun?"
"Menurutmu bagaimana?"
"Mana aku tau bagaimana hubunganmu dengannya."
"Mengapa kau ingin tau?"
"Karena aku sepupumu, dan akhir-akhir ini aku sering melihatmu melamun. Aku hanya takut kau bunuh diri karena patah hati."
"Sialan kau. Aku tak segila itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsity [COMPLETE]
FanfictionSatu tahun menikah membuat Suzy bahagia namun ia merasa tak pernah benar-benar dicintai oleh suaminya. Ya, suaminya memang baik dan perhatian padanya, namun entah mengapa ia tak pernah merasakan cinta dari sang suami. Tatapan yang selalu Suzy lihat...