" BAYU SANTAI AJA BANGSAT "
—
" dah, turun sayang "
" Turun woi, Mahatma lo tidur? "
Bayu nengok ke belakang ternyata Erwin bengong sambil nemplok ke punggung Bayu.
" ERWIN MAHATMA "
" aduh — apasih anjing sakit "
" Ngapain ngelamun? Turun cepet "
" Alah gamau ah, gue malu. Pulang aja ya besok kan hari pertama ospek "
" Cupu lo, ntar jam 10 balik "
" Set— BAYU ACALA ANJING JANGAN TARIK TANGAN GUE "
" Lelet banget lo nyusahin "
Dengan langkah paksa Erwin cuma bisa ngikut sama Bayu, sialan emang. Muka Erwin udah panas waktu lihat punggung lebar di sampingnya, Erwin paham banget kalau itu punggung punya orang yang pernah singgah di hatinya. Si bajingan Yudhistira Hasta.
" mainin Yudh "
Kau begitu sempurna, dimata ku kau begitu indah
Kau membuat diri ku, akan s'lalu memuja mu
Disetiap langkah ku, ku 'kan s'lalu memikirkan, diri mu
Tak bisa ku bayangkan hidup ku tanpa cinta muJanganlah kau tinggalkan diri ku
Tak 'kan mampu menghadapi semua
Hanya bersama mu ku akan bisaKau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sempurna, sempurnaKau genggam tangan ku, saat diri ku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata, dan hapus semua sesal kuJanganlah kau tinggalkan diri ku
Tak 'kan mampu menghadapi semua
Hanya bersama mu ku akan bisaKau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sempurna, sempurnaJanganlah kau tinggalkan diri ku
Tak 'kan mampu menghadapi semua
Hanya bersama mu ku akan bisaKau adalah darah ku
Kau adalah jantung ku
Kau adalah hidup ku, lengkapi diri ku
Oh sayangku kau begitu
Sempurna, sempurnaSuara yang udah lama nggak pernah Erwin dengerin, serak basah, is so perfect.
" Erwin, Erwin, Erwin Mahatma "
" Eh, ha? Apa bay? "
" Ha ho ha ho "
Semua orang yang punya mata langsung tertuju ke Erwin sama Bayu yang baru dateng, kecuali satu oknum yang milih buat nyebat.
" Adeknya Jeffry? "
" Iya, mana orangnya? "
" Lagi ke kamar mandi, tungguin aja bentar "
Bukan, bukan Erwin yang ngomong. Tapi Bayu, mana mau Erwin ngomong. Udah dapet pesen dari Baginda suruh diem aja, jabat tangan tanda salam kenal.
" Gue Mahesa Nawasena, duduk aja sebalah sana"
" Erwin Mahatma "
" Udah kenal "
" Ya ngapain kenalan segala bangsat "
" Ngomong apa lo? "
" Nggak "
" Wkakwkwk tegang amat, santai aja kali. Gue cuma becanda "
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHATMA
Humordisclaimer 100% fiction bxb Taeyong & Winwin " mahatma, lo itu manis " " sotau "