"Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."
assalamu'alaikum, nama saya Adiba, Adiba Adelia Danita saya berasal dari ibu kota Jakarta, tinggal di daerah Jakarta timur pondok kelapa.
Di suatu pagi, di hari Minggu saya pergi ke bandara Karana ingin menjemput kakak laki laki saya yang baru pulang dari mondoknya nya.
"Bunda, ayok kita berangkat." Ucap Adiba pada bundanya.
"Iya nak, sebentar.." saut ibunda dari dalam rumah.
Adiba yang sudah naik kedalam mobil bersama ayahnya.
"Ayah, nanti aku akan mengajak kakak untuk mengelilingi Jakarta." Ucap Adiba pada ayahnya.
"Benarkah itu dib." Ucap sang ayah.
"Benar sekali yah, aku akan berkeliling bersama kakak." Ucap Adiba.
"Apa segitunya kamu rindu dengan Abang mu itu." Ucap ayah.
"Rindu sekali, Adiba sudah tidak pernah bertemu Abang dari Adiba SMP kelas 8." Ucap Adiba
"Owh iya, kamu sudah lulus SMA yah." Ucap ayah.
"Iya dong, anak ayah sekarang sudah besar." Ucap Adiba tersenyum.
Ibunda Adiba yang sudah selesai bersiap siap dan sekarang menaiki mobil.
"Ayok ayah berangkat." Ucap Adiba yang sedang duduk di belakang.
"Iya nak." Ucap ayah Adiba sambil menancap gas.
Skip sampai di bandara Soekarno Hatta.
Adiba ya g menunggu kakanya di luar bersama ayah dan bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis pemimpi (Dear Gus Al & El New version)
Teen FictionKisah yang baru, dan membuka lembaran yang baru Dear Gus Al & El new version (GADIS PEMIMPI) . Al yang kembali dari pondok pesantren di Tarim Hadramaut Yaman setelah 5 tahun sekarang ia berumur 22 tahun, dan ia tidak sengaja bertemu dengan seorang g...