63

29.8K 3K 270
                                    

Tandai typo!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandai typo!!!

Baca duluan bab 64 (Tamat) di Karyakarsa

♡♡♡

Sudah hampir satu jam Sia di dalam ruang persalinan hidup mati nya di pertaruhkan. Di temani Bayu di samping nya sudah menjadi penyemangat untuk bisa selalu sadar dan berjuang untuk bisa melewati proses melahirkan yang begitu panjang

Ada suami dan anak-anak yang menunggu Sia, ada keluarga yang menunggu kelahiran cucu pertama dan cucu kedua mereka lahir. Lantuna doa selalu terucap dari mulut para orang tua

Jadi cukup banyak alasan Sia untuk bertahan. Sia tidak boleh menyerah dia harus bisa melewatinya

Bayu tidak sedikit pun meninggalkan Sia. bibir nya terus menerus melantun kan doa di telinga Sia, Bayu ingin memastikan Sia mendengar suara nya.

"A.aa.."panggil Sia di sela-sela tarikan napas nya "Maafin aku kalu ada salah ya"

Sia tidak ada salah apapun Bayu tidak merasa Sia mempunyai salah, malah sebaliknya Bayu lah yang merasa banyak salah dan kurang, dirinya dengan tidak sadar sering mengabaikan istri dan anak nya

"Tidak sayang kamu tidak ada salah. rileks ya? supaya dede nya cepat kelaur" Bayu mencium bibir Sia lama tidak ada lumatan.

"Sebentar lagi. kepalanya sudah terlihat bu...." dokter mengintrupsi

●●●

"Bayi nya sudah di bersihkan pak. tinggal di azani" Suster yang bertugas membersihkan sang bayi.

sebelumnya beberapa menit di baringkan di dada sang ibu setelah lahir bisa membantu proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Hal tersebut bisa meningkatkan ikatan batin Sia dan anak nya  karena ada kontak fisik secara langsung.

Anak Bayu dan Sia pun bisa mulai mencari puting sang mama. Hal itu juga bermanfaat untuk mengeratkan kontak batin antara ibu dan anak

Bayu menerima Sang anak bibir nya tidak bisa berhenti memanjatkan Sukur atas apa yang di berikan Allah  kepadanya di cium nya sang anak berkali-kali wangi nya akan menjadi candu Bayu setelah wangi sang anak gadis

"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar....."

○○○

K

ereta Bayi yang pertama keluar lalau di susul Brangker Sia yang akan di bawa ke kamar rawat. Sang anak akan di bawa terlebih dahulu ke ruangan perawatan Bayi terlebih dahulu

Sebelumnya Sia dan bayi nya sudah di bersihkan dan Sia saat ini masih dalam pengaruh obat bius dan tertidur.

dokter membiarkan Sia tidur karna ia tau ibu yang baru saja melahirkan pastinya sangat kelelahan

Mama Papa & Nana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang