Bantu vote, ya.
11.15
Pukul 11 lewat ini, Zhelica baru saja bangun dari tidurnya.
Setelah mandi dan memakai pakaian santainya, ia melangkah menuruni tangga menuju dapur. Barangkali Maxi sudah pulang.
Tapi yang ia lihat bukan pria nya, melainkan calon mama mertuanya, Rosa, Mommy Maxi. Rosa sendiri tengah berkutat dengan alat-alat dapur.
"Loh, Mommy udah lama disini? Kok Lica gak tau?" tanya Zhelica saat kakinya menginjak lantai dapur.
Rosa yang mendengar suara calon menantunya pun segera berbalik. Berhambur memeluk Zhelica erat.
"Nggak, sayang. Mom baru sampai. Ini Mommy mau masak buat makan siang dibantu sama Bi Sonya"
"Oh ya, nanti kita ke kantor nya Maxi, ya? Sekalian bawain makan siang" lanjut Rosa seraya melepaskan pelukannya.
"Tapi katanya Lian mau pulang" kata Zhelica.
Rosa nampak berpikir.
"Eum, kamu telfon Maxi sekarang. Suruh jangan pulang, nanti kamu sama Mommy kesana. Soalnya Daddy nya Maxi juga lagi di kantor Maxi"
"Oh" Zhelica mengangguk-anggukkan kepalanya pelan tanda mengerti.
"Yaudah, Lica ambil hp dulu ya, Mom"
"Iya, sayang. Hati-hati, naiknya pake lift, yaa"
Zhelica hanya menanggapi dengan senyuman hangat. Rosa ini sebelas duabelas dengan kekasihnya, possessive and overprotective. Sikap possessive Maxi pun mungkin turun dari Mommy nya, atau bahkan dari Daddy nya. Sangat amat mirip.
Zhelica naik ke lantai atas dengan menggunakan lift, sesuai perintah Sang Nyonya Harison.
Setelah menggapai ponsel miliknya, Zhelica segera mengotak-atiknya, jempol kanannya menekan tombol telfon pada nomor WhatsApp Maxi. Tapi nihil, tak diangkat. Bahkan nomor Maxi sama sekali tak aktif sedari pagi tadi.
Tangannya kembali berkutat dengan handphone nya. Kali ini, Zhelica menelfon Maxi dengan telfon biasa.
Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya sambungan terhubung.
"Halo?" sapa Maxi disebrang sana.
"Kenapa, honey?"
"Lian" panggil Zhelica.
"Iya kenapa, sayang?"
"Mommy sekarang ada di mansion. Tadi kata Mommy, Lian gak usah pulang, nanti Mommy sama Lica yang ke kantor Lian" ucap Zhelica memberitahu.
"Yaudah, aku tunggu di ruangan aku" balasnya.
"Kamu udah mandi, sayang? Selama aku di kantor, kamu gak nakal, kan?"
"Bangun bobo Lica langsung mandi tadi"
"Lian, Lica gak pernah nakal ish" timpal Zhelica seraya mengerucutkan bibirnya. Sayangnya, tak bisa dilihat oleh Maxi.
Terdengar kekehan kecil dari sebrang sana.
"Iya iya gak nakal, kamu anak baik yang selalu nurut" pujinya.
"Iya dong" sahut Zhelica tersenyum bangga.
"Lian, Lica mau ke bawah. Mommy lagi masak soalnya"
Zhelica merasa tak enak meninggalkan Rosa terlalu lama.
"Yaudah, kamu ke bawah, tapi gak usah ikut masak. Disana juga banyak maid yang bantu. Jadi, kamu cukup liat aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maximillian the Possessive Guy
Teen FictionKisah cinta si possessive Maximillian Harison dan si manja Zhelica Syaqueena Angelista. __________ Aku akhir-akhir ini jarang up hehe.