(4)Why Ahjussi!?

2K 320 89
                                    

"Gaeul, jjiksae"

"Kenapa bos@? Ada masalah@?"

"Ngape?"

Saat ini hobin, gaeul dan jjiksae sedang berjalan kaki dari halte bus menuju kafe tempat mereka janjian kemarin

"Kita...batalkan saja ya?"

"Batalkan@? Apanya@?"

"Hah? Maksud lu batalin janjian ini??" tanya jjiksae, hobin mengangguk pelan sembari menunduk

"Apa-apaan lu tiba-tiba begini? Lu seneng kah jadi rebutan lakik?"

"Kagak lah anjr, dengerin dulu aku ngomong!" sangkal hobin tapi jjiksae hanya berwajah gelay

"Kenapa tiba-tiba ingin membatalkan bos@?"

"Bagaimana kalau ucapan jjiksae soal mafia itu benar?"

"Maksud bos user itu ternyata mafia yang mencoba menipu kita@?" tanya gaeul, jjiksae pun menyeringai kemudian menyenggol-nyenggol(?) hobin

"Siapa tu yang kemaren jadi pahlawan kesiangan hmm~?" ejek jjiksae,

Hobin sebenernya sudah sangat kesal tapi ia menyadari sesuatu

"Gimana denganmu hah bule kebon? Kedinginan sampe gemeteran gitu kakinya" ejek hobin sembari menunjuk ke arah kaki jjiksae yang gemetaran

"I-iya tu! Dingin banget disini sampe gemeteran kaki gua hahaha!"

"Ini musim panas loh jjiksae@..."

"Pfft! Lawak"

×


×

×

"Wahh@!! Kafenya keren banget@!" teriak gaeul dengan girang seperti anak kecil

"Keren juga" -jjiksae

"Anjr kek mahal cok" -hobin

Saat ini mereka sudah sampai di kafe soulmate, gaeul dan jjiksae pun sudah duduk saling berhadapan di kursi yang berada diluar

"Selamat datang di kafe soulmate, tuan dan nona ingin memesan apa?" tanya seorang waiter, ia berpakaian hitam dan putih seperti waiter pada umumnya

Tapi entah kenapa terlihat elegan, mungkin karena dia tampan?

"Uwooh@! Cogan@!!" teriak gaeul sembari menunjuk ke arah sang waiter, si waiter tertegun karena teriakan gaeul tapi ia masih berusaha tersenyum

Jjiksae yang melihat itu langsung menyingkirkan tangan gaeul kemudian menggenggamnya

"Menunya" ucap jjiksae dengan nada bicara yang dingin, sepertinya ia cemburu dengan waiter itu

Sang waiter pun segera menyerahkan buku menu kemudian jjiksae langsung merebutnya sembari melempar tatapan tajam

"Gaeul kamu mau apa?"

"Hmmm aku sepertinya mau seblak sama es teh bang@!"

"Hah seblak?"

"Iya seblak@! Mirip Tteokbokki tapi versi... Negara bar-bar@!" waiter itu seketika bingung, seblak? Apaan coba?

"M-maaf nona tapi kami tidak punya makanan seperti itu...bisakah pesan yang lain...?"

"Huh@! Padahal aku dari kemarin pengen seblak@! Kenapa tidak ada sih@!?" gaeul mengembungkan kedua pipinya, maklum lagi pms jadi galak dia

"Adeh anak ini..."

"Aku ke toilet dulu jjiksae, jaga gaeul" ucap hobin kemudian dibalas anggukan oleh jjiksae

"Jangan khawatir, selesaikan saja urusanmu sana"

404 Error Spell [HTF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang