BAB 1

2 1 0
                                    

Januari,2018

        Cerita ini dimulai pada awal tahun 2018. Cahaya mentari pada pagi ini menyambut dengan indah seperti biasanya. Bau embun pagi yang segar, kicau an burung yang bernyanyi riang, membuatku yakin akan ada hal positif yang akan terjadi hari ini.
         Namaku Rain, aku adalah anak perempuan kedua setelah abangku. Tinggal di ramai hirau pikuk nya kota membuat semua terasa monoton. Tidak ada yang begitu spesial di hidupku. Keseharian ku hanya membaca buku, bermain catur, menjadi barista dan selepas itu mendengarkan musik klasik tahun 90an kesukaan ku.
          Hari ini adalah hariku, karna hari ini adalah hari libur untuk ku. Aku akan ke toko musik klasik untuk membeli beberapa piringan hitam yang ada disana.
      "Bundaa, bundaa, bunnndaaaaa!!!" Panggilku.
Seseorang dari arah dapur manyahut, sembari menoleh ke arah suaraku.
    "Apalagi sayanggggg"
Aku tersenyum dan langsung menghampirinya.
Yaaa...
Dia adalah Bundaku, bunda yang paling mengerti tentang ku dan apa mau ku
"Bunda!! hari ini rain libur. Rain izin keluar dulu yaa. Hehe!" Seru ku sambil tersenyum lebar
    "Kamu mau kemana rain. Mbok ya istirahat dirumah toh nduk, wong ya lagi libur" sahutnya sembari menggerutu.
       "Rain mau beli piringan hitam lagi bundaa" sahutku sembari memijat pundaknya sebagai tanda merayunya.

"Piringan hitam lagi!!" Sahut bundaku sembari menepuk jidatnya.
     "Hehe, iya bun" sahutku sembari mengeraskan lagi pijatannya.
"Bunda sudah gak paham lagi sama perilaku mu nduk. Yaudah yang penting hati hati. Bunda jadi tau ini" jawabnya sembari melirik kearahku.

"Heheheh... rain ga ada maksud kok bunda, kan rain sayang bunda makanya rain pijetin bunda nih!!" Jawabku sembari tertawa lebar.
     "Kamu ini yaaaa!!!" Sahut bunda sembari menjewer telingaku.
"Aduh aduh.. sakit bunn. Yaudah ah, rain berangkat dulu yaa. Bye bunda" sahut ku sembari melepas jewerannya dan langsung mencium pipinya

      "Aihhhhh. Yaudah hati hati ya nduk. Jangan pulang malam malam" jawabnya

"Siap bundakuuu" sahutku sembari berlari keluar rumah.

Rutinitas ku setiap libur kerja selalu seperti ini. Tentunya tidak heran mengapa bunda juga paham akan kebiasaan ku.
Bunda tidak pernah melarang apapun yang ku perbuat, karna bunda selalu percaya kepadaku, dan aku juga selalu jujur kepada bunda.
       Apapun masalah yang ku hadapi selama ini, bunda selalu memberi nasihat agar aku dapat menyelesaikan setiap masalahku.
        Musik klasik selalu terdengar indah di telingaku. Lantunan lagunya yang tenang membuat pikiran ku lebih tertata dan memberikan ide ide yang lebih cermerlang.
Apakah kalian tahu lagu dari Mariah Carey?
  Hehe, dia adalah penyanyi favoritku dan bunda
Setelah berpamitan dengan bunda, aku langsung bersiap memakai sepatu dan berangkat pergi ke toko musik langganan ku.
          Ku buka gerbang, dan ku mulai menancapkan gas mobil untuk menuju ke pusat kota. Cuaca hari ini juga sangat cerah. Disetiap jalan semua orang tersenyum sangat riang. Senyuman mereka seakan menular ke diriku. Membuatku ikut tersenyum sangat riang dan hatiku merasa sangat senang.
           Semoga hari hari selanjutnya, selalu seperti ini, hal hal positif akan selalu ada setiap hari ini. Aku yakin itu, dan akan selalu meyakini itu.

Haloooo semuaaa
Sudah lama setelah 4 tahun berlalu sudah gak pernah lagi menulis cerita lagi
Terakhir di cerita sebelumnya gak sampai selesai. Maafkan aku ya teman teman 🥺🥺
Semoga dikondisi saat ini selalu di berikan kesahatan
Jangan lupa untuk komen kritik dan saran nya yahh teman teman
Agar aku lebih bisa memperbaiki tulisan dalam ceritaku agar lebih baik lagi
Love dari aku ❤️

ETANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang