7

451 70 3
                                    

.

.

Selamat membaca

.

.

Sesuai yang dikatakan di bab sebelumnya, Indonesia akan menemani Malaysia memilih barang sebelum mereka pulang ke AS. Namun, sepertinya tidak hanya mereka yang pergi, Philippines minta ngikut.

Yah, sekalian jalan-jalan karena malphilindo udah lama gak jalan-jalan bareng.

"Dingin banget." ujar Malaysia sambil memeluk tubuhnya yang menggigil kedinginan. Padahal dia sudah memakai mantel dan syal, kenapa dinginnya masih terasa?

Dingin ya kayak hati kras.y

"Namanya juga musim dingin." sahut Philippines yang gak terlalu peduli karena sibuk memainkan ponselnya, biasalah, update sosmed dulu.

Mereka mengunjungi satu persatu toko-toko untuk mencari barang yang Malaysia inginkan.

"Kita sudah cari ke mana-mana, memangnya barang apa sih yang kamu inginkan?" tanya Philippines yang sudah lelah dari tadi pindah dari satu toko ke toko yang lain, tapi tidak menemukan apapun yang Malaysia inginkan.

Indo capek?

Ya enggaklah, bagi Indo kalau segitu doang mah, biasa aja. Gak ada rasa.

Salju yang turun juga semakin lebat dan menutup jalanan. Suara traktor yang sedang menyingkirkan salju-salju yang menghalangi jalan bagi kendaraan memasuki Indra pendengaran mereka.

"Hari yang bersalju ini membuat mereka harus bekerja, padahal cuaca sedang dingin." ujar Philippines.

"Itu memang selalu terjadi setiap tahunnya." sahut Indonesia.

"Apapun itu, mari kita pergi memesan kue jahe dulu. Semua pencarian barang ini membuatku lapar~" kata Philippines.

"Itu benar, kita bisa pergi ke cafe itu dulu!" kata Malaysia menunjuk sebuah kafe yang kebetulan berada tak jauh dari tempat mereka sekarang.

Mereka mengambil tempat duduk dan mulai memesan. Kalian tahu? Malaysia sebenarnya berniat untuk memesan teripang, tapi karena ini sedang dingin, dia akan menggantikan teripang itu dengan kopi susu dan kue jahe.

Sebelum memakan pesanannya, Philippines memotret semua makanan dan minumannya lalu ia posting di akun media sosialnya. Yah, itu peraturan wajib bagi Philippines sendiri.

Sedangkan Indonesia, dia lebih dulu menyeruput kopi panas, ditambah dengan kue jahe yang dia makan membuat tubuhnya menghangat.

Kue jahe dan kopi panas benar-benar kombinasi yang sempurna untuk menghangatkan diri di suhu 0° saat ini.

"Ah~ hangatnya~" senyum Malaysia mengembang kala merasakan kehangatan yang menjalar ke setiap tubuhnya melalui kopi yang ia minum. Philippines mengangguk setuju dengan Malaysia.

"Pien tidak ikut?" tanya Indonesia yang menyadari ketidak hadiran tarsius yang biasa menempel pada Philippines.

"Pien lebih suka tidur di musim dingin ini. Aku juga sudah meminta pada Italy untuk menjaganya, walaupun aku tidak yakin." jawab Philippines.

Winter season || Hetalia Indonesia [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang