TAK KASAT MATA

pelecehan

Keadaan kampus sekarang cukup ramai ada festival tahunan kampus yang diselenggarakan seminggu, fakultas Kana sedang menyiapkan bazar makanan untuk di jual kepada para pengunjung festival.

"Rob ambil kursi di gudang belakang sana!" Ucap Gala kepada Robby Ranata Pangalih, dia teman satu fakultas Gala. Gala dan Keempat teman nya termasuk Kana satu fakultas, fakultas kedokteran.

"Yoi siap, bentar" robby berjalan kearah ruang belakang, gudang fakultas biasa digunakan menyimpan kursi ataupun barang-barang untuk bazar.

Robby berjalan sendiri sembari asik bersenandung bahkan tak jarang dia bergoyang mengikuti nyanyian nya, sampai didepan gudang disaat Robby ingin masuk dia dibuat kaget oleh seorang wanita cantik berpakaian dress putih selutut. Wanita itu duduk di bangku kosong tepat disamping gudang, dia tersenyum kearah Robby dan dibalas senyum oleh Robby.

Robby melihat sekitar keadaan gudang sangat sepi karena memang semua anak fakultas sibuk diarea lapangan kampus. Robby berjalan kearag wanita yang duduk sembari memperhatikan nya, tidak ada rasa curiga di diri robby.

"Lo kok disini sendiri? Gak kelapangan gitu?" Tanya Robby kepada wanita tersebut. Wanita itu menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban dan masih mempertahankan senyuman manis nya.

"Disini tuh serem nanti lo ketemu setan gimana?" Tanya Robby kembali wanita itu malah tersenyum semakin lebar yang mana membuat Robby menjadi bingung. Niat nya ingin menakuti tapi mengapa wanita itu malah tersenyum seperti tidak takut.

"Gini aja deh lo tunggu disini! Nanti kita kelapangan bareng gue mau ngambil kursi dulu" robby pergi dari sana berjalan kearah gudang mengambil kursi yang dipesan Gala tadi, setelah mendapat kan kursinya Robby pun keluar dia menutup kembali pintu gudang, disaat menoleh kesamping Robby mengerutkan dahinya karena dia tidak melihat wanita tadi. Bangku yang sempat diduduki wanita itu kosong.

"Lah kemana tuh cewek?" Robby celingukan melihat sekitar mencari keberadaan sicewek, tapi sepi tidak ada orang sama sekali disana hanya dia sendiri.

"Udah ke lapangan kali" robby tidak peduli, dia mengangkat bahunya acuh robby berjalan meninggalkan gudang sembari membawa kursi tadi.

Sampai dilapangan Robby langsung menyerahkan kursi tersebut kepada Gala yang sekarang sedang asik bercanda dengan Kana.

"Nih gal" Gala menerima kursi tersebut dan membawa nya kearah meja bazar. Robby duduk dikursi tempat Gala tadi tepat didepan Kana.

"Kamu kenapa rob?" Tanya Kana saat melihat raut wajah bingung robby.

"Kana masak ya tadi gue tuh liat cewek di gudang belakang"

"Terus kenapa?"

"Ya aneh aja ngapain coba dia sendiri di gudang belakang, apalagi gudang belakang tuh sepi banget"

"Mungkin dia lagi pengen sendiri, terus kok gak kamu ajak buat ke lapangan?"

"Udah tapi gue malah ditinggal" ucap Robby sedikit kesal sebenarnya. Kana yang mendengar itu hanya tertawa kasihan sekali teman nya ini.

Kana dan Robby kembali berbincang membicarakan apapun yang memang bisa dibicarakan termasuk festival nanti malam. Saat asih berbincang kana tidak sengaja melihat seorang wanita berpakaian dress putih selutut tengah memandang nya. Posisi kana yang tepat didepan robby membuat kana bisa melihat jelas sosok wanita itu.

Robby yang berbicara itu pun menghentikan suaranya kala melihat fokus Kana bukan lagi obrolan nya tapi belakang nya. Robby pun penasaran dia ikut melihat kebelakang tapi dia tidak melihat apapun hanya area lorong kampus yang kosong. Karena memang posisi bazar milik mereka tepat didepan lorong kampus antara fakultas seni dan olahraga.