Diruangan khusus untuk anak tingkat 5. Alvis, Haru, Gala, Ano dan Viello sedang sibuk mendiskusikan perubahan sistem belajar yang disampaikan kepala sekolah kemaren ini.
"Sudah ku bilang kan hyung, ini sangat aneh. Kenapa pihak sekolah itu ingin sekali membuat sekolah ini kosong? Apa mereka sedang merencanakan sesuatu?" Viello menyuarakan kecurigaan nya.
"Kenapa kau sangat curiga Vie? Bisa jadi ini hanya kebijakan baru dari kepala sekolah itu?" Haru berpendapat.
"Tapi tidak mungkin jika hanya kebijakan baru. Tidak biasanya sekolah ini kosong, setidaknya ada Viello yang selalu berada disekolah ini" Alvis yang juga merasa ada kejanggalan dari semua ini.
"Kenapa terlalu banyak teori disini, membuat kepalaku pusing saja" ini Ano yang selalu menggerutu.
"Tapi benar juga, kenapa kepala sekolah itu mengizinkan Vie keluar dari area sekolah padahal ia masih dalam masa hukumannya bukan?" Haru membenarkan perkataan Alvis tadi.
"Bagian itu yang membuat ku aneh hyung, kenapa dengan mudah ia mengizinkan ku keluar?" Viello semakin curiga.
"Dari semua teori teori ini, dapat aku simpulkan kepala sekolah itu sedang merancanakan sesuatu dan membuat sekolah ini kosong agar aksinya itu lancar tanpa sepengetahuan orang lain tanpa terkecuali Viello sendiri?" Ano menjelaskan pendapat nya.
"Mungkin saja. Tapi untuk saat ini kita ikuti dulu bagaimana cara ia bermain. Dan ingat jangan sampai lengah, selalu waspada" simpulan dari Alvis yang diangguki semuanya.
Tok tok tok
Pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan wajah Rayden dengan senyuman nya.
"Permisi senior. Maaf mengganggu waktu nya, apakah kami boleh masuk?"
"Kenapa kau terlalu kaku seperti itu? Hahaha. Ayo masuk saja semuanya" ujar Ano mempersilahkan mereka masuk.
Satu persatu dari mereka memasuki ruangan tersebut. Rayden, Lou, Artha, Keith, Aydan, dan Avi.
"Kenapa atmosfer disini seketika panas, padahal sudah ada 2 klan air disini. Hahaha" itu Ano yang menertawai perubahan wajah Viello dan Avi yang sangat lucu dimatanya.
"Lebih baik kau diam saja hyung" desis Viello.
"Jadi kenapa? Apa kalian mencari ku?" Tanya Viello pada anak didiknya itu.
"Benar senior, kami mencari mu karna semua orang sudah berlatih dengan mentor nya masing masing untuk pencarian bunga Aperium itu" jelas Lou.
"Sepertinya kalian sangat semangat untuk mencari bunga Aperium itu. Baiklah kita akan berlatih, tapi setelah urusan ku selesai, kalian duluan lah ke lapangan nanti aku akan menyusul"
Setelah penjelasan Viello itu, mereka berenam pun keluar dari ruangan tak lupa dengan membungkuk sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie
FantasyCamaraderie adalah rasa saling percaya dan persahabatan diantara orang orang yang menghabiskan banyak waktu bersama. Tapi apa kalian tau kutukan Camaraderie?