051

7.6K 297 2
                                    

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"Lo bisa dengar gue ga si!" Bentak Zafran menarik gaun yang Zara kenakan hingga robek.

Zara menatap tajam mata Zafran, "Kenapa sih hobi lo ngerusak? Udah ngerusak tubuh gue, hidup gue, impian gue, kebahagiaan gue, dan sekarang lo ngerusak gaun kesayangan gue?"

"Jangan bikin gue gila Zara!"

Zara tertawa pelan tentu itu bukan tawa yang ramah, "Bukanya lo emang gila?"

Plak!

Zara memegangi pipi kanannya yang terasa sangat panas, "Pukul aja terus! Sampe lo puas! Kenapa ga sekalian bunuh aja? Kenapa lo suka nyakitin perlahan?"

"Diam!"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Tak segan-segan Zafran menendangi tubuh Zara hingga terlihat jelas banyak lebam pada tubuh gadis itu.

Sekali lagi ia akan melemparkan sebuah vas bunga ke wajah Zara namun ia urungkan niatnya karena mengingat anaknya yang ada dalam kandungan Zara.

"Kenapa ga jadi? Lempar aja!"

"Kenapa lo ga nangis? Kenapa lo ga ngerasa sakit?"

Zara tersenyum miris, "Terlalu sering di sakitin sampe gue lupa caranya nangis."

Deg!

Kata-kata Zara mampu membuat Zafran melemas seakan semakin di hantui rasa bersalah.

Zara terkekeh melihat perubahan raut wajah Zafran, ia mendekat memperhatikan wajah laki-laki yang sedang memandang kosong lurus ke depan.

Tiba-tiba ide gila terlintas di otaknya membuat dirinya tersenyum licik.

"Gue mau pulang."

"Ga!"

"Gue punya tawaran."

"Apa?"

"Gue akan perlakukan lo layaknya seorang suami dan akan kasih hak lo dua kali lipat." Zara menggantungkan ucapnnya membuat Zafran tertoleh dan menatapnya penuh tanda tanya, "Asalkan lo bolehin gue tinggal di indo lagi, nanti kalo perut gue udah semakin besar, gue bakal minta jemput lo dan gue tinggal di sini lagi sama lo selamanya."

"Gue mau jadi milik lo seutuhnya asalkan lo biarin gue ketemu keluarga dan teman-teman gue sebentar."

Zafran terdiam sejenak ia berusaha mencerna tawaran Zara lalu beberapa detik kemudian mengangguk setuju, "Oke, lo bisa pulang ke indo bulan depan."

"Hm, yaudah Makasih, sayang!" Ucap Zara senang lalu memeluk Zafran membuat Zafran terkejut sementara Zara mengukir senyuman yang sulit di artikan.

◈ ━━━━━━━ ⸙ - ⸙ ━━━━━━━ ◈

1 bulan kemudian...

FARHAN [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang