"Akhir-akhir ini anak pemilik perusahaan mengawasi produksi. Sebenarnya apa yang dia awasi?"
Lagi-lagi Hyegi harus terjebak di lingkar perkumpulan lambe turah setelah jam makan siang. Karyawan dan pemagang wanita bercampur jadi satu. Hari ini adalah jadwal berkumpul mereka ada di departemen grinding. Sebuah departemen yang bertanggung jawab atas proses pengurangan ukuran partikel emas atau perak dari bentuk besar/kasar di ubah menjadi ukuran yang lebih kecil.
"Aku dapat kabar jika Pak Cha membuat banyak lilin cetak emas antam. Sepertinya orderan emas antam semakin banyak. Mungkin itu yang membuatnya kemari," ucap wanita yang tidak Hyegi kenal.
Jika Yoona tidak menyeretnya dalam perkumpulan ibu-ibu ghibah, mungkin ia sudah menghabiskan waktu makan siangnya dengan tidur.
"Ah, kurasa bukan itu," kata wanita dengan seragam bewarna hijaunya. "Kalian tidak dengar jika ada kasus penggelapan dana?"
"Aduh, Bu Han. Anda dengar dari siapa? Sepertinya kita tidak boleh menyebar gosip itu." Wanita lain dengan seragam warna kuning.
"Aku dengar dari kerabatku yang seorang staf juga. Dan, benar. Kita tidak boleh menyebar gosip itu."
Para pekerja magang hanya terdiam. Tidak ada yang berani membuka mulut mereka setelah melihat wajah-wajah serius pada seniornya. Alasan mereka bergabung pada perkumpulan itu hanya untuk mencari informasi tentang penilaian kinerja. Tak sadar malah terjerumus pada gosip yang tidak mereka sadari sudah jauh di ambang batas.
"Sejak kapan kau suka bergosip seperti ini?" tanya Hyegi heran setelah menghabiskan waktu sesi lambe turah-nya dan kembali ke tempat semula.
"Hei ... Mereka bukan sembarang orang. Berita mereka sangat akurat." Yoona merangkul bahu Hyegi.
"Memangnya kau bisa menjamin keakuratannya?"
"Ah, liat saja nanti."
:~🌻~:
Tidak ada yang menarik seharian ini selain ketegangan di setiap sudut area produksi. Akibat kedatangan Min Yoongi, si anak pemilik perusahaan yang baru Hyegi ketahui menjabat sebagai direktur utama sekaligus CEO.
Pria itu sering bolak-balik. Berpindah tempat satu ke tempat lain diikuti beberapa staf. Manik setajam elang tak luput untuk menghunus pada siapa saja yang tidak becus saat bekerja atau membuka masker, sekadar memasukkan permen ke mulut karena ngantuk.
Sepertinya yang dikatakan wanita dari departemen desain grafis tadi siang benar. Mungkin karena pesanan spesial, si direktur ingin semua menjadi sempurna. Atau pria Min itu sedang menyelidiki tentang kasus penggelapan dana.
Notifikasi terlintas pada layar ponsel, menerbangkan lamunan Hyegi yang sedang menunggu giliran mandi. Maniknya memang terfokus pada ponsel tapi tidak pada benak gadis itu.
Kwon Jungwon
Noona, bukankah hari ini jadwal pesiarmu?Jam 7 mari bertemu
Di kafe dekat Namsan Tower
Hyegi menepuk jidatnya. Ini sudah lebih lima belas menit. Ia baru saja selesai lembur dan adik laki-lakinya meminta bertemu. Tanpa menghiraukan tatapan aneh, Yoona segera memakai jaket. Persetan dengan mandi. Ia bisa melakukannya nanti setelah bertemu Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐈𝐒𝐂𝐇𝐈𝐄𝐕𝐎𝐔𝐒 𝐌𝐑. 𝐌𝐈𝐍
Fanfiction[M] ㅡ 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠. Kwon Hyegi berpikir hidupnya akan tenang-tenang saja selama ia tidak membuat masalah seperti di tempat kerjanya dulu. Namun, ekspetasi berkata lain. Kwon Hyegi tidak sengaja melempar sandal pada seorang pria pucat tepat di kep...