Bagian 07. Jamuan

31 9 6
                                    


   "Zee!! ".   Sosok pria tampan memanggil namanya dengan wajah terheran.
       

  Xiao huli yang tengah duduk menghadap hidangan itupun  terkejut , ia tak mengenali pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Xiao huli yang tengah duduk menghadap hidangan itupun  terkejut , ia tak mengenali pria itu.

Ia pun bersikap acuh dan tak memperdulikan sosok pria yang memanggilnya.

     Pria itupun  nampak seperti sedang berfikir sambil mengelus dagunya dengan ibu jarinya.

     Melihat Xiao huli yang mengabaikan panggilan pria itu, pak tua Luo menghampiri meja Xiao huli sambil membawa sebuah cangkir teh di tangannya.

   " Gadis bodoh apa yang kau lakukan..? " . Ucap pak tua Luo dengan lirih di dekat telinga Xiao huli.

     " em.. Apa?  .... Apa yang aku lakukan pak tua? "

   "Cletak!!   ... "    sebuah sentilan kecil mendarat tepat di dahi Xiao huli.

    "Aduhh!! .. "

" kau tau...yang memanggil mu tadi pangeran negri Netherland  ". Bisik pak tua Luo.

   " Apa itu Netherland? .. Dimana itu siapa dia..? Aku tak mengenalnya. ".

  " Haiya gadis bodoh, kau sepertinya kehilangan ingatan sangat parah hingga lupa asal siluman ada disana ".

" eh benarkah? .. Hmm sepertinya aku memang lupa " . Ucap Xiao huli dengan  enteng.

     " sudahlah aku akan jelaskan nanti setelah kita kembali di kediaman ".

  

    " siap.. Pak tua..! " . Ucap Xiao huli antusias sembari memakan kue di hadapannya.

     Pak tua Luo pun beranjak kembali ke meja makannya dan duduk sebelum Kaisar datang menemani mereka.

      Setelah beberapa lama menunggu akhirnya Kaisar pun tiba sambil membawa selir kesayangan nya yang bernama selir  Xiǎo rén.

   Wajahnya begitu cantik dan keanggunan nya sangat sempurna. Wajar bila dia menjadi seorang selir kesayangan sang Kaisar Yun xia .

    Semua mata tertuju pada Selir kesayangan sang Kaisar.  Tak terkecuali pak tua Luo yang seolah mengenal dekat selir Xiǎo rén.

  Namun ada yang aneh, pandangan kagum dari semua orang yang ada di dalam ruangan berbeda jauh dengan pandangan pak tua Luo, yang justru seolah sedang menyimpan dendam pada selir cantik itu.

   Xiao huli pun memberi hormat kepada Kaisar dan selir Xiǎo rén. Di ikuti perintah aba-aba pengawal pribadi Kaisar yang bernama Zhǔ púrén.

  "𝘈𝘥𝘶𝘩 𝘟𝘪𝘢𝘰 𝘩𝘶𝘭𝘪 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩.. 𝘐𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘩𝘶𝘭𝘶𝘪 𝘢𝘣𝘢-𝘢𝘣𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 Zhǔ 𝘱ú𝘳é𝘯? ... 𝘉𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 ".Gumam pak tua Luo dlm hati sambil memberikan hormat pada Kaisar Yun xia.

LOVE IN REDEMPTION ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang