Si Pengincar Shikon No Tama

7 1 0
                                    

Sesosok bayangan putih begitu cepat melesat menyusuri kegelapan hutan. Saat memasuki sebuah danau, dia berhenti, lalu melemparkan sebongkah batu besar ke tengah danau. Air danau pun membulak mengeluarkan sosok youkai yang tingginya lebih dari Gunung Fuji.

“Siapa kau yang sudah mengganggu istirahatku!” teriak sang youkai marah.

“Wah, aku kira, kau sekuat apa yang kudengar. Ternyata ... hanya seekor Koi biasa,” tutur makhluk berkostum baboon putih yang menyembunyikan wajahnya.

“LANCANG! Makhluk rendahan sepertimu tidak pantas untuk menghinaku! RAJA DARI SEMUA KOI WAKANA!” Sang youkai Koi  menyerang makhluk berkostum Baboon itu dengan beringas. Bom air telah banyak dia lontarkan, tetapi tidak pernah bisa mengenainya. Sang Baboon misterius selalu berhasil menghindari. Dia tersenyum di balik topeng Baboon-nya.

“KEPARAT!” umpat sang youkai Koi geram.

Untuk kesekian kali, youkai Koi  kembali melontarkan bom air miliknya. Namun, dia tidak tahu hidupnya akan terenggut sesaat lagi. Dan benar saja, si Baboon entah bagaimana sudah berada di atas kepala youkai Koi. Dia melilitkan akar-akar hitam yang keluar dari kedua tangan hingga membuat youkai tersebut melayang. Youkai Koi lalu dilempar ke sembarang arah. Tubuh sang youkai Koi sudah penuh dengan luka memar, tetapi dia masih enggan untuk menyerah.

“Aku tidak terima ini semua! Matilah kau makhluk rendahan!” pekik sang youkai Koi. Dia hendak mengeluarkan senjata terkuatnya, yakni cahaya ultra violet berwarna biru laut. Cahaya itu berasal dari dalam mulut sang youkai yang tersimpan di dalam sebuah mutiara dengan warna yang sama.

Ketika youkai Koi membuka mulut, tidak ada yang terjadi.

“Kekuatanku?!”

“Hahaha! Jika kau adalah Raja dari segala Koi Wakana, maka kau tidak perlu mengandalkan mutiara biru ini!”

Makhluk berkostum baboon meremukkan mutiara tersebut dengan tangan kanan sampai hancur. Youkai Koi tersulut emosi. Dia langsung menyerang makhluk itu tanpa peduli dengan apapun. Sang Baboon tersenyum seraya mengeluarkan asap hitam beracun miliknya.

“Akk! Kau hanya makhluk rendahan! Aku tidak mungkin bisa--” Youkai Koi akhirnya mati terkena racun yang sangat mematikan milik makhluk berkostum baboon tersebut.

“Kau salah, Youkai. Aku adalah makhluk yang paling tinggi kekuatannya dibandingkan dengan youkai lainnya. Karena aku ... akulah makhluk terkuat di dunia ini!” serunya keras.

Sosok itu selalu memakai kostum baboon putih. Dia selalu berhasil mengalahkan youkai terkuat manapun hanya dalam hitungan menit. Fakta menariknya ialah dia bukan youkai, juga bukan Ningen. Dia adalah seorang Hanyou. Akan tetapi, salah satu orang tuanya tidak ada yang seorang youkai.

Dia adalah seorang Hanyou yang menukar jiwanya dengan seorang Akuma.

Dalam sebuah gua, makhluk itu terduduk mencoba untuk tertidur. Namun, selalu saja gagal. Ada sesuatu yang mengganjal hatinya. Di antara sayup dan senyap, satu nama kembali terngiang.

Kikyo....

Kenapa aku harus membunuhnya juga saat itu? Bukankah tujuanku menjadi seperti ini karena aku menginginkannya dan bola Shikon No Tama? Tapi ... mengapa aku merasa bersalah sekarang?

Dia nampak berpikir dengan apa yang sudah terjadi. Dan tiba-tiba saja, dia tertawa keras.

“Lucu sekali! Untuk apa aku memikirkan tentang wanita itu! Yang harus kupikirkan adalah masa depanku! Aku harus memperkuat kekuatanku sehingga bisa menjadi seorang penguasa di dunia para youkai!” serunya.

Sesshoumaru: Demon Dog Ruler of the Western Plains [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang