"Sudah cukup lelucon ini! Sesshoumaru ini akan menghabisimu!" seru Sesshoumaru marah.
Aura kematian sudah menyeruak keluar dari tubuhnya. Dalam beberapa menit, pertarungan keduanya belum juga terselesaikan. Hingga akhirnya Kagome turun tangan. Dia ingin membantu Inuyasha sebisanya. Lalu hal yang mengejutkan terjadi. Kagome tidak sengaja berhasil mencabut pedang Tetsaiga. Pandangan Inuyasha dan Sesshoumaru pun teralihkan.
"Gomen ... pedangnya tidak sengaja tercabut,"tutur Kagome pelan seraya membentangkan Tetsaiga dan menatapnya tidak percaya.
"M-mustahil!" jerit Jaken membuka mulutnya sangat lebar.
Mungkinkah Tetsaiga hanya bisa disentuh oleh seorang ningen? Ah, ini membingungkan, batin Myoga.
"Kau. Siapa sebenarnya kau ini, Ningen?"
Sesshoumaru dalam sekejap mata menghampiri Kagome. Dia menelisiknya lebih dalam. Dia begitu penasaran pada sosok Kagome.
"Kagome! Menyingkirlah dari sini, BAKA!" seru Inuyasha.
"URUSEI! Ini semua kan karenamu yang terlalu lamban, Inuyasha!" geram Kagome.
"Sokka, ningen ini sepertinya sangat penting untukmu. Kau begitu mencintainya karena dalam darahmu masih ada darah ningen," tutur Sesshoumaru, memandang rendah Kagome.
Areee? Apa pria ini tidak bisa membedakan rasa benci dan rasa cinta? BAKA! batin Kagome berteriak.
"Menjauhlah dari sana, Sesshoumaru! Lawanmu bukanlah dia, tapi aku!" seru Inuyasha nampak khawatir dengan keselamatan Kagome.
"Ya. Tapi setelah Sesshoumaru ini menyingkirkan ningen ini."
Sesshoumaru langsung mengeluarkan cakar beracunnya, mengarahkan ke arah Kagome. Dia bermaksud melelehkan Kagome."Soki!" Kagome terbatuk menahan napasnya saat racun Sesshoumaru mengelilinginya dan melelehkan benda di sekitarnya. Tubuh Kagome pun menghilang ditimpa cairan hijau.
"KAGOME! TEME! AKU ... AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU!"
Sesshoumaru sangat terkejut dengan reaksi yang ditunjukkan Inuyasha. Dia merasa ada aura yoki yang lumayan kuat muncul di tubuh hanyou. Meski begitu, hal tersebut tak kan membuat Sesshoumaru takut.
Inuyasha pun menyerang dengan kecepatan yang lumayan dari sebelumnya. Dia bahkan berhasil menghancurkan pelindung besi di pakaian Sesshoumaru.
"Kau!"
"Hehe! Akan ku balaskan kematian Kagome yang sia-sia!"
Inuyasha menjadi begitu bersalah atas kematian Kagome. Namun, sesuatu terjadi. Sebuah suara familiar menyahut.
"A-pa yang kau bicarakan, Inuyasha?! Aku masih hidup, tahu!" berang Kagome. Gadis itu menggeliat mencoba keluar dari cairan hijau beracun yang menutupinya.
"Na-ni?!" Inuyasha tercengang melihat kondisi Kagome yang masih dalam keadaan hidup dan utuh. Sesshoumaru juga tidak menyangka bahwa Kagome bisa bertahan dari cakar beracunnya. Akan tetapi, Sesshoumaru sangat tahu apa yang melindungi Kagome. Tetsaiga.
"Inuyasha! Ini kuberikan padamu dan sekarang, kalahkan Sesshoumaru!" Kagome menghampiri Inuyasha dengan senyum tulus. Dia menyerahkan Tetsaiga pada Inuyasha.
"O-oo, baiklah! Aku akan mengalahkan Sesshoumaru!" seru Inuyasha bersemangat.
"Hanyou. Kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku."
Tiba-tiba saja pusaran angin tercipta mengelilingi Sesshoumaru. Wajahnya berubah menjadi mengerikan. Taring panjang mencuat bersama tubuhnya yang berubah bentuk. Mata bulat merah darah menatap penuh amarah. Sesshoumaru bertransformasi menjadi youkai utuh. Seekor anjing putih raksasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesshoumaru: Demon Dog Ruler of the Western Plains [ SLOW UPDATE ]
Fanfiction#2 in Sesshoumaru (12/10/23) Sesshoumaru .... Aku tahu itulah namaku .... Nama panggilanku .... Nama kebesaranku .... Sebuah nama yang akan mengalahkan nama besar ayahku ... Inu no Taisho. INFO⚠ PADA DASARNYA INI CERITA SAYA DENGAN JUDUL SEMULA 'SES...