[ 1.]

6 1 0
                                    

[21.06]

Pemilik dan angannya







-




1. ° keluarga cemara °

Matahari nampak masih malu malu untuk menampakkan batang hidungnya, sedangkan manusia berdarah rendah satu ini , ( sebenernya tumben banget sih ini ) bangun sebelum matahari muncul bahkan sinarnya yng mampu menyinari dari gelapnya malam belum nampak di depan mata .

"Kok gw cakep bener yak " gumamnya di depan cermin dengan berpose lagak ala ala model ternama .
" Bibit unggul nih boss " ucapnya dengan pede sambil mengguyar rambut lepeknya ke belakang ,menarik turunkan alisnya bagaikan para buaya yang siap mendekati mangsa .
" Okeyy my school is coming " ucapnya ceria menampakkan deretan gigi putih miliknya ,sangking cerianya bahkan dia lupa bahwa jam masih menunjukkan pukul 4 pagi dini hari.

Dengan wajah penuh gembira lalala ia menuruni anak tangga satu persatu (karna teknisnya rumah milik orang tuanya tingkat 2) baru saja sepatunya menginjak lantai terputusnya antara anak tangga dan lantai dasar dia sudah disuguhkan dengan wajah penuh heran dari para maidnya .

"ada apa?? Kok pada ngeliatin gue?? Seragam gua salah ya ?? Atau apa?? " Masih mencoba berfikir dengan keras apa ada yang salah dalam dirinya .
Sampai ia menarik satu kesimpulan bahwa... " ooh gua tau...." Reflek menjentikkan jarinya dengan wajah jumawa
"itu para babu pasti terpesona dengan muka gua kan ... Udah fix ini mah pesona gua tak terkalahkan hahaha "batinnya dalam hati , dan langsung memasang ekspresi songong andalannya .

"Pagi tuan muda " sapa salah satu maid yng di ketahui kepala dari para maid . Dengan rasa hormat dengan senyum profesional menunduk dengan sopan seolah olah dihadapannya ini adalah monster yang akan siap memakannya kapan saja jikalau dia tidak sopan sedikit pun. Tp ada kalanya dia akan bersikap tegas terhadap majikannya kecuali amar tentunya.

Yah dia amar . Irsyad Amar falah. tuan muda dari tiga bersaudara .anak sulung yang bawelnya minta ampun . kapasitas otak diatas rata rata ( tp ada kalanya disalah satu bidang dia yang paling jenius ,karna semua orang tau jika manusia tidak ada yang sempurna didunia ini . Begitupun dengan amar ,dia hanyalah manusia pendosa yang hanya mengharapkan ketenangan hidup ,bukan ketenaran hidup ) .sepertinya sampai disini sudah cukup untuk mendiskusikan kepribadian seorang amar , dia terlalu malas untuk menceritakan jati dirinya .

Kita pindah keanak tengah . Namanya Dalia cybele Alethea, adik kandung amar yang dinginnya minta ampun bahkan jika diadu dengan kutub selatan sudah pasti kutub selatan pemenangnya . Ya mana bisa manusia dibanding bandingkan dengan sebuah benua ?? yang secara teknisnya memang sudah ditakdirkan bercuaca dingin, sedangkan alethea hanyalah manusia yang dikaruniai sifat kalem yang melebihi batas.  itu tidak sebanding bukan ?? Ok kita lupakan masalah diatas . Satu yang istimewa dari aletha ini adalah namanya yng tidak biasa lebih bisa dibilang luar biasa . namanya sendiri memiliki arti yang bersangkutan dengan Dewi Yunani , tiga nama Dewi yang dijadikan satu rangkaian nama dan diberikan ke bayi kecil yang rapuh ini .

jika dibandingkan dengan nama panjang amar sangat jauh bukan ?? Ya Alethea ini sedikit istimewa dari kedua saudaranya ,  setiap kata yang dia ucapkan atau sumpah yang dia berikan akan selalu menjadi kenyataan , ini bukan bualan maupun hanya omong kosong ini nyata. entah karna dia terlalu mulia di mata tuhan atau memang hanya kebetulan, amar juga tidak tau .anak ini juga agak aneh di mata amar , cara kerja otaknya berbeda dengan manusia kebanyakan , bagaimana tidak Alethea sering berbicara kalau dia ingin membangun rumah di pucuk gunung , saat amar tanya kenapa harus dipucuknya jika dikakinya saja sudah nyaman ?? Dia pun menjawab ' biar bisa mantau orang maling ayam tetangga 'entah dia hanya bergurau atau serius amar tidak tau , amar juga tidak mau ambil pusing dan memperdebatkan masalah sepele seperti ini .

Pemilik Dan Angannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang