CHAPTER 106

60 10 0
                                    

CHAPTER 106

Yeowun coba mengadu kedua avatar itu beberapa kali lagi, tetapi hasilnya tetap saja seri. Formasi counter sword tidak bisa menaklukkan Sword Force of the Sky Demon dan berakhir seri. Apa yang tidak bisa dia pahami adalah, bahwa pada gerakan pedang terakhir, Sword Force menambahkan putaran yang menciptakan serangan pedang yang kuat, tetapi itu diblokir.

'Nano, berapa banyak gerakan counter sword yang terdapat disisi belakang monumen lantai 4 itu?'

[Ada total 130 tebasan pedang yang selesai, dan formasi pedang terakhir memotong sudut atas monumen setelah gerakan ke-24.]

'Ah...'

Yeowun akhirnya paham alasan dibalik itu semua. Menggores permukaan batu yang keras seperti itu tidak mungkin dilakukan hanya dengan pedang saja. Itu membutuhkan konsentrasi Qi yang kuat di dalam pedang. Gerakan pedang terakhir menggunakan kekuatan yang bisa bertahan melawan serangan pedang hebat dari Sword Force of the Sky Demon.

'Jadi, dia pikir dia tidak bisa mempertahankannya hanya dengan gerakan pedang sederhana lagi.'

Yeowun bisa melihat alasan di balik semuanya sekarang. Serangan terakhir dari Sword Force of the Sky Demon terlalu kuat untuk dicounter hanya dengan kombinasi gerakan pedang biasa.

"Itulah mengapa hasil ini seri."

Alasan hingga memotong sudut batu mungkin untuk melepaskan rasa frustasinya karena 'Sword Demon' belum bisa mengatasi gerakan yang terakhir. Sungguh menakjubkan bahwa seorang pendekar pedang berbakat menantang leluhur di jalan pedang dan menjadi frustasi karena dia tidak bisa mengatasinya.

"Itu berarti Sword Demon benar-benar fokus ingin mencounternya."

Yeowun memikirkan beberapa dugaan sambil terus menonton dua avatar saling menyerang menggunakan teknik pedang ini.

'Mungkin akunya saja yang belum cukup umur untuk memahami gerakan pedang mereka ...'

Yeowun berpikir bahwa mungkin dia hanya melihat puncak gunung es ketika dia memikirkan gerakan pedang ini.

"Wah..." Yeowun menghela nafas.

Setelah mengamati kedua formasi pedang ini, formasi keempat dari kedua teknik pedang memang mengandalkan ketahanan tubuh fisik untuk tumbuh, dan juga meningkatkan kekuatan teknik beladirinya.

"Jadi, aku harus menjadi lebih kuat terlebih dahulu."

Gerakan pedang ketiga dan keempat telah ditransfer, tetapi pemahaman dan kekuatannya belum cukup mendukungnya untuk memungkinkan dia menggunakan formasi itu.

Jadi demi lulus ujian Tahap kelima, dan mendapatkan pedang uniknya, serta mampu menggunakan teknik terakhir dari formasi monumen batu, terlebih dahulu Yeowun harus jadi prajurit level Grandmaster. Walau itu juga bukan tugas yang mudah.

"Mungkin aku perlu fokus pada pelatihanku seperti yang dilakukan orang-orang ini."

Yeowun belum yakin seperti apa level Grandmaster itu. Lee Hameng sudah mewanti-wanti agar tidak terburu-buru, dan itu mungkin benar.

'Pelan-pelan saja. Metodeku saat ini dalam melakukan sesuatu belum membantuku dalam memahami semuanya.'

Yeowun bisa menjadi lebih kuat, lebih cepat, daripada yang lain karena bantuan Nano. Tetapi untuk jadi lebih kuat membutuhkan faktor-faktor yang lebih dari itu.

Setelah menimbang lebih kurang satu jam, Yeowun membuat keputusan.

'Aku harus melanjutkan latihanku di ruangan tertutup.'

Ruang tertutup adalah lokasi baru yang terbuka setelah tes ketiga. Ini adalah tempat di mana seseorang bisa mengunci diri dan berlatih sendirian.

'Jika aku berniat masuk ke sana, aku perlu melakukan sesuatu sebelumnya.'

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang