OBSESION #2

387 31 5
                                    

Pair : barbatos x belphegor

Warn : ooc, blood,adult 15+,angst, yandere barbatos.

Note : adegan bukan untuk di tiru, jadi bijaklah dalam memilih bacaan.
















Setelah selesai dengan kegiatan nya barbatos langsung berubah ke wujud semula.

" hah~ kau membuat tuan muda menunggu, tapi tak masalah karena kau sekarang sudah tertidur dengan tenang dan tak mengganggu belphegor-ku" ucap nya menatap mayat jio yang sudah tak utuh.

Tangan dan kaki jio sudah lepas dari tempatnya, jantung yg sudah robek , bola mata yang sudah di asingkan, kepala yang terlepas dari tempatnya, dan otak jio yang di bungkus untuk makanan anjing-anjing liar di luar sana.

"Ahh~ bola mata ini, belphegor-ku pasti akan menyukainya " ucapnya sambil melihat bola mata jio yang berwarna merah ber-gradasi biru gelap yang ada di genggaman nya.

" hm.. Sebelum aku meninggalkanmu sendirian di sini,aku akan membuat jejakmu hilang dari devildom " ucap barbatos langsung menyiram bagian-bagian tubuh jio dengan larva yang ia ambil sebelum menyiksa jio.

Setalah selesai barbatos langsung keluar dari bangunan tersebut, dan benar saja disaat ia keluar dan mengecek jamnya hari sudah malam.

Langsung saja ia pulang ke istana menggunakan teleportasi.

••••••••••••••

Sesampainya di istana ia melihat tuan mudanya di temani oleh kekasih tuan muda nya lucifer.

Barbatos menghela nafas lega dan langsung masuk ke dalam istana.

" my lord maaf telah membuat Anda menunggu " ucap barbatos menunduk ketika telah sampai di depan diavolo.

" ahh barbatos, tidak apa apa aku tahu kau sedang memeriksa di seluruh RAD bukan? , tidak masalah lagi pula ada Lucifer yang menemani ku di sini" jawab diavolo santai.

Barbatos hanya tersenyum seperti biasa, sedangkan Lucifer dia hanya diam sambil menatap barbatos dengan tatapan mencurigakan.

Pasalnya Lucifer sudah tau kalau barbatos menyukai adik bungsu nya Belphegor. Aahh tidak dari pada di bilang menyukai barbatos bisa di bilang sudah sangat terobsesi dengan adik bungsu nya itu.

Sejak ia di tolong oleh diavolo dan barbatos di saat ia di usir dari celestial realm, Lucifer juga sudah tau berapa banyak demon yang menjadi korban sang Butler terhormat di devildom itu.

" baiklah my lord saya akan membuatkan teh untuk anda, apa anda juga mau Lucifer-san? " pertanyaan barbatos membuat Lucifer tersadar dari lamunanya.

" a-ah? Iya aku akan membantumu barbatos sekalian aku juga ingin belajar membuat teh yang enak seperti teh buatan mu " jawab lucifer, sebenarnya itu hanya bualannya saja sebab ia ingin bertanya tentang perasaan barbatos kepada adiknya.

" hm? Baiklah " ucap barbatos, membungkuk sedikit kepada lord diavolo lalu pergi ke dapur dan langsung di susul Oleh Lucifer.

••••••••••••••••

Sesampainya di dapur barbatos langsung saja merebus air untuk membuat teh.

"Aku tau kau kau mengikutiku ke dapur bukan untuk belajar membuat teh lucifer-san " ucap barbatos tenang sambil mengambil teh hijau yang ia buat.

obey me! Oneshot BL Vers! [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang