54. RASA YANG PENTING

131K 15.5K 15.2K
                                    

Halo semuanyaa! Jam berapa kalian baca part ini?

Spam  GALAKSI dulu di sini sebelum membaca

KASI AKU SPAMAN EMOT INI DI SINI "😍"

Sama bulan apa kalian liburan nanti?

Mungkin bisa baca part sebelumnya baru baca lagi part ini yaa sekalian aku cari RPPI buat yang cowok & cewek come on dm ke Instagram: Wattpadpi alasan, umur dan kenapa kamu mau join yaa<3

Isi tiap paragraf juga komentarmu untuk next updatenya💗

54. RASA YANG PENTING

"I know I can treat you better than he can." — GalaksiKejora

"A smile is the prettiest thing you can wear." — Galaksi Aldebaran

Bel berdering membuat Galaksi melihat Galang di depan kelasnya. Galang baru saja habis olahraga dan ganti pakaian dengan kemeja sekolahnya. Bu Dayu mengawasi mereka dari samping seolah-olah mereka mau cabut yang membuat Galang tertawa karenanya.

"Apa sih Bu ngeliatnya kaya gitu banget. Emang kita perampok apa?" kata Galaksi.

"Kamu ini bukannya bikin saya seneng malah bikin saya tambah gak mood," ucap Bu Dayu.

"Ibu bisa gak mood juga?" ceplos Oji.

"Maksud kamu apa Oji?" tanya Bu Dayu membuat Oji cengengesan. "Maksud kamu saya bukan manusia gitu? Gak punya perasaan gitu?"

"Yah kali aja Bu," Oji menggaruk dagunya. "Ibu kan ganas, kejam, galak kaya di film film pas nagih utang. Kaya Ibu kosan yang kita-kita belum bayar bulan ini udah dimarahin."

"Perlu banget Ji lu jabarin begitu?" tanya Guntur.

"Aku bukanlah Superman. Aku juga bisa nangis. Jika kekasih hatiku. Pergi meninggalkan aku," nyanyi Jordan.

"Pak Nurdin lewat tuh Bu," goda Galaksi karena tahu Bu Dayu suka pada Pak Nurdin.

"Ibu lagi patah hati," ujar Bu Jati membuat Galang tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa.

"Ibu lagi patah hati? Mau saya hadiahin apa?" tanya Galang padanya.

"Kok kamu peka gitu sih jadi murid Ibu?" tanya Bu Dayu.

"Ada maunya tuh Bu ada maunya!" Nyong dan Guntur mengompori.

"Bu Dayu kenapa? Siapa yang bikin Ibu guru tercinta nan jelita kita patah hati? Bilang sama Bams Bu. Bams cari orangnya," ucap Bams pada Bu Dayu.

"Kalian semua kaya Bams! Jangan kaya Oji, Guntur sama Jordan. Ngeledek mulu. Giliran dikasi nilai merah pada mencak-mencak," ucap Bu Dayu.

"Ibu soal perasaan makanya jangan terlalu dalem Bu. Kalau punya hati dijaga hati-hati biar gak kenapa-napa. Karena yang nguatin kita cuman diri kita sendiri bukan orang lain," ujar Septian

"Terkadang Ibu bersyukur punya murid kaya Bams sama Septian," ungkap Bu Dayu kagum.

"Kalau yang jenisnya kaya saya gimana Bu? Ibu bersyukur juga kan?" tanya Guntur.

GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang