Mahasiswa Perawat Ganteng (Mapeteng)

20

"Manusia-Manusia lemot, itu ~ reyjin" kata jemmy dengan bernada.

Jemmy tertawa saat teringat bagaimana reyjin dengan santai mengatakan kalau dia tidak beli Es kelapa karena tidak di suruh.

"Ketawa mulu lo, untung orang nya nggak denger" kata juna sambil menata gelas.

"Mana tuh orang?" tanya jemmy

"Lagi telfon bunda nya" jawab hengky dan jemmy mengangguk mengerti.

"Reyjin ~ reyjin, gue bener bener nggak habis fikir sama tuh anak. Bisa bisa nya beneran nggak beli es kelapa karena nggak di suruh" kata jemmy dan kembali tertawa.

"Untung cuma satu ya?" kata hengky dengan bercanda

"Satu apa nya? Ada dua tau nggak?" sahut yogi, membuat mereka yang duduk melihat ke arah nya.

"Dua? Siapa?" tanya sandi

"Tuh si namu, lemot banget otak nya kalau bangun tidur" jawab yogi, membuat namu melihat ke arah nya.

"Masa sih? Perasaan lo aja kali" kata namu, membuat yogi dan juna kesal mendengarnya.

"Lo tuh kalau bangun tidur lemot nya nglebihin reyjin tau nggak" kata juna dan Yogi mengangguk setuju.

"Gue minta ambilin hape lagi di cas, lo ambilin tempe dari kulkas" jawab juna dan tertawa setelahnya.

"Gue suruh nyalain kompor, lo nyalain motor. Yang parah tuh semalem, gue suruh cek suhu pasien, bisa bisa nya dia mau cek susu pasien" kata yogi dengan emosi.

HAHAHAHAHAHAHAA

"bisa bisa nya mau cek susu pasien, gimana ceritanya?" tanya kenzie di sela tawa nya.

"Entahlah, mana temen dines nya reyjin lagi, Sama aja lemot nya. untung aja si reyjin nanya dulu ke gue, kalau enggak entah apa yang akan terjadi semalem" jawab yogi membuat mereka yang mendengar tertawa.

"Perasaan lo bilang nya cek susu deh yog, kok bisa jadi suhu ya?" kata namu di sela tawa nya.

"Ya itulah lo nam, kalau bangun tidur otak lo ngebug" jawab sandi dan namu hanya tertawa karena malu.

Sedang asik mengobrol, Terdengar suara adzan berkumandang. itu artinya sudah waktu nya buka puasa.

Pizza dan minuman segar ada di depan mereka, semua itu adalah traktiran nya sandi. Ya, berhubung sandi anak orang kaya, makanan seperti itu tidak ada apa apa nya bagi nya.

"Alhamdulilah makan pizza" kata tomi dengan bercanda.

"Eh, kalian lihat nggak sih tadi jin megangin dada nya?" tanya jemmy.

"Enggak, emang lo lihat?" jawab yogi dengan bertanya balik.

"Tadi gue sempet lihat, waktu lagi nulis dia sempet megangin dada sama kayak nahan sakit gitu" - jemmy.

"Apa kambuh ya?" tebak sandi.

"Emang dia nggak pernah ngeluh?" tanya juna.

"Nggak pernah, makanya kita sampe nggak tau kalau dia lemah gitu jantung nya" Jawab kenzie.

"Di perhatiin deh dia! takut nya pingsan nggak ketahuan lagi" kata hengky dan yang lain mengangguk setuju.

"Bener tuh, mending di perhatiin deh dia! Takut nya terjadi sesuatu dan kalian nggak tahu" sambung namu.

"Tenang aja, kita pasti perhatiin kok. Kita juga nggak mau sampe kejadian kemaren terulang lagi" jawab sandi.

"Sip lah kalau gitu" kata namu sambil makan pizza dengan santai.