Jean melangkahkan kakinya ke arah lapangan yang ada di sekolah nya. Hari ini ada jam pelajaran olahraga. Sebenarnya Jean malas untuk banyak bergerak dibawah terik matahari, Namun ia hari ini ingin melihat ex crush (?) nya karna juga ada jam pelajaran olahraga.
"Anjir gua males banget olahraga Kar, ini karna ada kelasnya Doyoung aja jadi gua semangat" Ujar Jean sambil menendang nendang batu yang ada di depan kaki nya.
"Lah katanya lo udah berusaha lupain dia?" Ledek Karina sambil menyenggol lengan Jean. Jean memutar kedua bola matanya
"Ya kan 'berusaha' kar, belom 100%" Jawab Jean sambil menurunkan bibirnya. Ia teringat Doyoung teman seangkatannya sekaligus tetangganya dan selalu satu sekolah dengan Jean dari sekolah dasar sampai SMA ini, namun Doyoung tetap menghiraukan Jean setiap kali ia mengajak berbincang.
Jean dan Karina melakukan pemanasan di tengah lapangan. Saat mereka sibuk melakukan pemanasan,
tiba tiba dateng kelas lain. Jean dari jauh udah semangat banget, tapi pas diliat liat itu bukan kelasnya Doyoung, Tapi kelasnya Jihoon. Jean menghela nafas panjang saat dirinya merasa kecewa dengan ekspetasi nya sendiri."Oy! Olahraga kelas lo materinya apa hari ini?" Tanya Jihoon sembari menepok pundak Jean. Jean hanya mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban bahwa ia tidak tahu. Jihoon menatap Jean heran
"Kenapa lo?"
"Gatau"
Jean terus menunduk sampai salah satu kelas lagi datang ke lapangan. Iya! Itu kelasnya Doyoung! Jean auto dangak sambil senyum pas liat ada Doyoung lagi jalan sambil bawa bola basket. Jihoon yang ngerasa ngeri karna Jean senyum senyum sendiri, akhirnya nengok ke arah mata yang dituju Jean.
"Anjirlah, lo suka sama Doyoung?" Tanya Jihoon memastikan. Jean langsung melunturkan senyumannya karna pertanyaan Jihoon tadi, dan membalas dengan singkat "Engga"
"Gua gangertilah sama lo Je, nanti jangan lupa latihan ya! Awas lo ga dateng gua bilangin kang Hanbin!" Teriak Jihoon sambil pergi meninggalkan Jean. Jean hanya menghela nafas lagi, Hari ini adalah waktu yang pas untuk ngegalau di teras dengan cuaca hujan dan memutar playlist nya di spotify.
—
Sekarang udah waktunya buat latihan paskib nya. Jean dengan moodnya yang sedang sangat buruk hari ini, mencoba mengembalikan moodnya lagi agar tidak berimbas ke organisasi paskib nya itu. Jean menelfon Yujin karna ingin bertanya apakah dia sudah ke lapangan atau belum.
"Yujin, udah berangkat ke lapangan?" Tanya Jean.
"Udah nih Je, lo dimana? udah rame ni di lapangan, tinggal lo doang" Jawaban Yujin membuat Jean panik setengah mati, karena ia tahu pasti akan dimarahi abis abisan sama Jihoon.
"IYA IYA GUA KESANA SEKARANG"
Setelah sampai dilapangan, Jean melihat sekumpulan teman teman pasukannya sedang membuat lingkaran di tengah lapangan. Tanpa berpikir panjang, Jean turut gabung ke arah teman temannya berkumpul.
"Maaf banget gua telat, tadi pelajaran terakhir lebih lama karna ada pendalaman materi dadakan" Ucap Jean ke teman temannya.
"Iya gapapa kok Je, kita juga masih bahas buat agenda ujian" Jawab Jaehyuk yang diangguki teman temannya yang lain.
"Kata siapa gapapa?!" Tiba tiba Jihoon mengeluarkan suaranya dengan nada seperti marah.
"Lo tuh udah punya Junior, lo tuh pengurus, lo dikasih kepercayaan sama kang Hanbin buat bantuin gua ngatur anak anak, Tapi lo liat kan kelakuan lo sendiri?" Jihoon beneran marah ke Jean, sekarang Jean cuma nunduk gaberani natap ke arah matanya Jihoon.
"Serius gua minta maaf banget Ji, Gua ga akan ngulangin lagi, gua bakal usahain prioritasin latihan daripada yang lain"
"YA TAPI LO–"
"Udahlah Ji, kan juga latihannya belom dimulai" Ujar Hyunsuk yang mulai ngerasa kalau Jihoon berlebihan marahnya. Jihoon menghela nafas panjang dan ngomong
"Yaudah, Maaf gw kelewatan, jangan diulangin lagi Je"
KAMU SEDANG MEMBACA
juara umum ; park jihoon
FanfictionPerjuangan buat juara umum tuh ga gampang, harus ada tantangan dan derita yang harus dilalui. Bagaimana anak paskibra SMA-T menghadapinya? "Gue gamau tau pokoknya lomba kita harus juara umum!"