TWBD#1

130 8 0
                                    

~SELAMAT MEMBACA DAN MENIKMATI ALUR IMAJINASINYA <3

Kring kring kring..., dering alarm berbunyi dengan keras memenuhi ruangan kamar yang tidak terlalu luas itu.

Seorang gadis yang masih tertidur diranjang kasurnya lalu mengulurkan tangannya untuk mematikan bunyi alarm itu. Ia kembali memejamkan matanya dan tertidur lagi, lima menit kemudian alarm kembali berbunyi ia melakukan hal yang sama yakni mematikannya dan kembali ke alam mimpi.

Puluhan kali alarm berbunyi lalu gadis itu mengecek alarm yang ada di hp nya, ia langsung mebulatkan matanya dan langsung bangun dari tidurnya "ahh elahhh sekarr, kenapa loe harus kesiangan lagiii" kesalnya pada dirinya sendiri.

Gadis yang bernama sekar itu segera ke kamar mandi dan mencuci muka lalu menggosok giginya, kemudian ia langsung memakai baju kantornya dan pergi dengan tergesa gesa keluar dari apartmannya.

Sekar langsung menuju basemant parkir apartmannya, ia berlari dengan cepat menuju mobilnya "ini mobil gue parkir dimana sih" dumelnya sambil ia menekan remote mobilnya namun tak kunjung menemukan mobilnya.

Sekar yang kesal karena tak kunjung menemukan mobilnya akhirnya ia memilih pergi dari basemant itu dan keluar mencari transportasi umum. Ia lalu melihat beberapa taxi yang berjejer di depan gedung apartnya, tanpa berpikir panjang sekar langsung berlari menuju salah satu taxi disana.

Ia masuk ke dalam taxi itu dengan terburu buru, tanpa ia sadari ia juga masuk berbarengan dengan seorang lelaki yang juga menaiki taxi yang sama dengan sekar.

Pengemudi taxi itu sempat kebingungan melihat dua orang berbarengan menaiki taxinya, supir taxi mengira mungkin mereka pasangan yang akan berangkat kantor sesuai dengan pesanan aplikasi yang ia dapatkan.

Pengemudi taxi pun tanpa bertanya langsung menjalankan taxinya sesuai dengan aplikasi pemesanannya. Sekar masih membereskan make up dan tatanan rambutnya didalam taxi dan ia sama sekali belum menyadari bahwa ada lelaki disampingnya.

Lelaki itu hanya melihat sekar yang tengah memakai make up nya sambil terburu buru. Lelaki itu sedikit tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah wanita disampingnya yang sampai saat ini belum sadar dengan kehadirannya ditaxi yang sama.

Ditengah ia menata rambutnya ponsel sekar berbunyi, ia langsung mengangkatnya "iya iya ini bentar lagi gue sampe kantor kok" ucap sekar

"iya lima belas menit lagi" sekar yang tengah menelpon melihat ke jendela ke arah jalan "lohkk, kok jalannya ke sini" ucapnya

"ehh ehh udah dulu yah" sekar langsung mematikan teleponnya

"pakk ini salah jalan, tolong puter balik saya buru buru ke kantor udah telat" omelnya pada supir taxi, supir taxi itu langsung mengecek maps di hpnya.

"maaf mbak, ini udah sesuai kok dengan aplikasi jalannya" jelasnya

"aplikasi" bingungnya "tunggu, ini, ini taxi online" sambung sekar

"iya mbak"

"lohk saya gak pesen taxi online pak" sarah terkejut

"pemesanan taxi atas nama pak gian mbak"

"hahh"

"mungkin suami mbak yang pesan"

"hahhhh" sekar tambah bingung

"iya coba tanya aja sama suaminya mbak, kan ada disebelah mbak"

"hahhhh" ucapnya yang semakin bingung lalu ia menengok kesampingnya dan ia terkejut melihat seorang lelaki yang tengah fokus pada tablet yang ada ditangannya "aaaaaaaa" teriak sekar, lalu taxi tiba tiba berhenti dipinggir jalan karena terkejut dengan suara teriakan sekar

The Wrong Blind DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang