Sekar sudah tiba di kantor, sudah empat hari ia pergi bekerja dengan tepat waktu. Senyum cerah pun terpancar dibibirnya, ia menyesap kopi yang tadi ia seduh dipantry kantornya.
"pagiiii" sapa sekar pada ranti teman sekantornya
Ranti mengerutkan alisnya lalu ia langsung duduk dikursi kerjanya yang ada disamping sekar "tunggu deh, gue perhatiin udah beberapa hari ini muke loe cerah bener, tumben tumbenan lagi nyapa dengan senyum bahagia kek gitu, loe lagi kenapa, ohh apa jangan jangan loe menang lotre yah"
"entar deh gue beli dulu nomer lotre siapa tau besok gue menang hahaha"
"dihhh malah becanda, serius nih gue, apa yang terjadi di hidup loe ini sampe loe bahagia banget sekar tunggal rahayu"
"hmmm karena...." Ia menjedanya "gue gak telat lagi masuk kantor" sambungnya diiringi tawa, ranti yang sudah antusias mendengar jawaban sekar kini mukanya berubah menjadi biasa saja dan langsung menyalakan komputernya lalu memulai pekerjaannya
"hahhh tenang banget rasanya idup gue ini yang gak pernah telat lagi masuk kantorr" ucapnya
"baru juga empat hari loe gak telat masuk kantor, besok besok juga telat lagi"
"gak papa, yang penting ada kemajuan dalam diri gue selama empat hari ini" lagi lagi tawa mengiringi ucapannya dan ranti hanya memutar bola matanya malas lalu kembali bekerja.
Sekar menuju ke parkirannya, karyawan lain pun sudah pulang "kar, makan dulu yuk" ajak ranti
"lain kali aja ya"
"dih gue maunya sekarang juga"
"sekarang gak bisa, gue mau ke rumah papih"
"ngapain?"
"dih loe kok kepo, dah lah gue balik duluan dahhh" sekar lalu menjalankan mobilnya menuju rumah papinya
Tadi pagi papihnya menelpon agar ia datang ke rumah papihnya, awalnya sekar menolak karena rencana ia berkunjung ke rumah papihnya akhir pekan saja. Namun papihnya memaksa alhasil hari ini sepulang kerja ia menyempatkan menuju rumah papihnya dengan jalanan yang macet.
Sesampainya dipelataran rumah papihnya sekar langsung memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam rumah papih.
"lama banget nyampenya" ucap papih yang melihat kedatangan sekar
"macett pihh" sekar menuju dapur untuk mengambil minum lalu duduk dimini bar dapur
"mau mandi dulu apa makan dulu?"
"aku ke kamar dulu mau mandi" ucap sekar lalu ia pun berjalan menuju kamarnya
Selesai dengan mandinya terdengar suara papihnya memanggil, sekar lalu keluar dari kamarnya dan menuju papihnya.
"kenapa pih?"
"ayo makan, papih udah laper"
"wahhh banyak banget nih makanannya, papih yang masak?"
"emang siapa lagi yang bisa bikin masakan kesukaan kamu ini"
"serius papih masak sebanyak ini?"
"udah ayo makan" sekar langsung membawa piring dan menyendokkan nasi kedalam piringnya lalu memakan makanan buatan papihnya dengan lahap
"sekar, papih jodoin kamu yah" ucap papihnya ditengah tengah acara makan itu, sekar yang mendengarnya tersedak ia langsung minum segelas air putih yang tersaji disana
"jangan ngada ngada pih, jodo jodoan dah gak jaman pih"
"masih jaman, pokoknya percaya sama papih deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Blind Date
RomanceSekar perempuan dewasa yang kini terus dihantui perjodoan oleh papihnya, ia pun menolaknya puluhan kali namun papihnya kekeuh untuk menjodohkan dirinya. Agar bisa menghindari perjodoan papihnya sekar memutuskan untuk mengikuti 'blind date' dengan ha...