Jemari panjang Seokjin mengetik cepat keyboard nya tanpa mengalihkan pandangan dari monitor yang penuh dengan kode-kode angka yang rumit.
Di saat pria berumur tiga puluh tahun itu mencoba untuk tidak panik. Kedua adiknya justru membuatnya bertambah pusing dengan celotehan mereka di telinga kiri dan kanan nya.
"Hyung! Cepat kembalikan sinyal ponselnya! Cepat! Cepat!"
Telapak tangan besar yang dipenuh tato itu memukul bahu lebar Seokjin sekuat tenaga.
"Bagaimana ini?!! Kita semua akan mati jika Taehyung pulang! Kita harus menemukan sinyal itu sebelum si gila Kim itu pulang!!"
Di sisi lainnya, Jimin merengek keras dengan suara cempreng nya dan menarik-narik lengan nya.
"HYUNG!! HYUNG-"
"YAH! APA KALIAN BERDUA TIDAK BISA DIAM?! APA KALIAN PIKIR INI MUDAH?!!"
Akhirnya member tertua BTS itu meledak lalu menceramahi balik Jungkook dan Jimin.
Di samping itu Hoseok mengacak rambutnya frustasi, "Aish! Biarkan Seokjin hyung bekerja! Kalian hanya memperlambat proses pencarian Jisoo."
"Paling tidak kita akan mati lebih cepat di tangan Taehyung."
Ucapan Yoongi membuat mereka semua merinding membayangkannya.
Tak lama pintu ruangan mereka terbuka. Kedatangan pemuda satu ini benar-benar tidak diinginkan oleh keenam orang di ruangan tersebut.
Apalagi dengan tatapan tajam pria itu yang tertuju pada leader mereka.
Tanpa menyapa dan melepaskan jaket kulit coklatnya Taehyung langsung berjalan ke arah Namjoon.
Berdiri tepat di depan single sofa kulit yang diduduki ketua yang selalu ia hormati selama ini.
"Taehy-"
Pria lebih muda itu menarik kerah Namjoon hingga ia berdiri.
Semua orang di ruangan itu terkejut. Perbedaan tinggi dan juga besar tubuh kedua nya sangat terlihat berbeda jauh.
"Sopan kah menarik leader mu begini?"
Taehyung menyeringai, lalu sedetik kemudian pria itu berubah marah lalu berteriak di depan wajah Namjoon.
"Aku menuruti semua perkataan mu! Aku, meninggalkan wanitaku seperti apa katamu! Kau sudah berjanji untuk melindungi Jisoo!"
Tatapan Namjoon tajam. Begitu juga dengan suara tegas khas pria itu.
"Soal kecelakaan Manager Jisoo, Choi Woosik. Bukankah aku menyuruhmu untuk tidak membunuh nya?"
Kekehan keluar dari bibir Taehyung lalu menarik leher Namjoon lebih kuat.
"Kau bercanda?! Aku tidak akan membiarkan satu orang pun hidup jika ada yang berani menyentuh Jisoo ku! Termasuk kalian semua!"
"Kim Taehyung!"
Tegur Yoongi yang mencoba melerai keduanya.
Namun Namjoon mengangkat tangan nya. Seketika pria yang lebih tua darinya itu tetap diam di tempat.
Kemudian Namjoon kembali berbicara, tapi dengan nada yang lebih pelan.
"Ini bukan saatnya kau marah. Aku punya alasan mengapa aku menyuruh mu untuk tidak mengejar Woosik. Sejak awal semua ini adalah jebakan."
"Musuh mu yang sebenarnya adalah Jung Haein, bukan kami."
Namjoon mengangkat dagunya. Sekarang ia mengejek pria di depan nya terang-terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly Insane [VSOO]
Romance[COMPLETE] Kelompok krimal yang paling dicari di Negeri Ginseng, Korea Selatan Menyamar menjadi boygroup idol besar bernama BTS