18. Bertemu dan Sebuah pernyataan

2.9K 178 7
                                    

'Disini kita saling bertolak belakang. Kamu terpaksa melepaskan ku demi bersamanya, sedangkan aku ikhlas melepaskan mu untuk bersamanya.'

_Alika zaidah aubrielle_







Happy reading🥰

______________________________________

Skip pagi

Pagi telah tiba, kebetulan hari ini adalah hari Minggu jadi Alika berniat lari pagi, memutari taman yang tidak jauh dari rumah Alika, Alika sudah bersiap-siap menggunakan baju pendek dan trening panjang.

"Mah Alika keluar dulu yah assalamualaikum Mah" ucap Alika berpamitan kepada Lia, dan dibalas salam juga oleh Lia.

Setelah berpamitan dengan sang Mamah Alika langsung pergi dan berlari kecil menyusuri jalanan di rumahnya menuju taman, disepanjang jalan banyak orang yang lari pagi juga, karna biasanya hari Minggu itu banyak orang berlari pagi, sesampainya di taman Alika berniat istirahat terlebih dahulu di pinggir jalan dengan meluruskan kakinya.

"Huhft, capek juga yah, beli minum dulu kali yah." ucap Alika lalu Alika pergi untuk membeli air minum.

Tetapi seketika Alika berhenti setelah melihat seseorang yang Alika kenali, Alika memastikan lagi apakah benar dia orang itu atau bukan, tapi dugaan Alika ternyata benar, dia orang yang Alika cari-cari lagi selama ini setelah dia menghilang yang kedua kalinya, orang itu sedang duduk di taman bersama seorang cewe kelihatannya seperti habis lari pagi juga, Alika berinisiatif untuk mendekati orang itu, Alika sangat rindu sama orang tersebut.

"Iyaddd." panggil Alika dengan hati-hati, dan orang yang dipanggil pun menoleh, yah dia Ziyad Alsyirazi, kalian tau bukan siapa dia?

Deg

Ziyad yang melihat ada Alika seketika mematung, menatap Alika dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan.

"Ika." ujar Ziyad dengan terbata-bata.

Ini bukan keinginan Ziyad untuk bertemu dengan Alika tapi takdir menemukannya, jujur saja Ziyad sangat rindu dengan sosok Alika, orang yang selalu ada di hidupnya, Alika yang melihat itu Ziyad langsung saja dia memeluk Ziyad dan terisak pelan, tetapi Ziyad masih diam mematung.

"Iyad kemana aja? Ika udah cari kemanapun tapi Iyad pergi ninggalin Ika. Iyad udah janji untuk selalu ada buat Ika, lindungin Ika, tapi kenapa Iyad pergi ninggalin Ika lagi? Iyad bohongin Ika, Iyad jahat, Ika benci Iyad. Tapi Ika juga sayang sama Iyad." ungkap Alika dengan terisak di pelukan Ziyad dengan memukul dada Ziyad.

"Ihhh lo siapa sih gangguin tunangan gua, gatel banget jadi cewe, pergi Lo jangan gangguin tunangan gua." ucap cewe yang di samping Ziyad dengan mendorong Alika kencang sampai Alika terjatuh kebawah.

"Kamu tenang yah nanti aku jelasin oke." ucap Ziyad menenangkan tunangannya.

Alika yang mendengar bahwa cewe tersebut tunangannya seketika diam menatap kosong menatap Ziyad dengan sisa air matanya, lalu menggeleng tidak percaya.

"Tunangan?" tanya Alika menatap ke Ziyad dengan tatapan bahwa dia membutuhkan penjelasan dari dia.

Yah Alika sadar kalau Alika bukan siapa-siapanya, jadi tidak ada hak untuk marah tentang itu bukan, tetapi Alika hanya kecewa kenapa dia pergi menghilang setelah bertemu dengan Alika terakhir kali disaat dia menolong Alika disaat di bully, lalu dia pergi menghilang lagi dan sekarang Alika mendapatkan kabar kalau dia Tunangan, dia berjanji untuk selalu ada disamping Alika lalu dia pergi menghilang untuk bertunangan tanpa sepengetahuan Alika?

ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang