Chapter 34

411 71 30
                                    

"Apa dia benar-benar kembali?"

Mina berlarian menuruni tangga rumahnya, saat dia tidak sengaja mendengar pembicaraan saudara-saudaranya dengan Dahyun dan juga Chaeyoung.

Ketika Mina mendengar kabar itu, dia merasa sangat senang dan tidak sabar untuk bertemu dengan orang yang dia tunggu selama ini.

Sudah satu tahun sejak terakhir kali dia melihatnya. Hari demi hari, Mina masih tetap setia menunggu kedatangan Jeongyeon dan tidak pernah menyerah sedikit pun.

Dan sekarang penantian panjangnya akhirnya membuahkan hasil. Mina sangat yakin bahwa saudara-saudaranya sedang membicarakan Jeongyeon dan mengatakan bahwa dia sudah kembali ke Korea.

Dia terengah-engah ketika sampai di ruang tamu, tapi merasa begitu gugup ketika melihat ekspresi saudara-saudaranya.

Dia tidak bisa menjelaskan kenapa dia merasa seperti itu. Tapi, dia merasa jika sesuatu yang buruk telah terjadi.

Saat Mina mendekat, Sana mulai menangis lalu memeluknya begitu erat.

Mina menatap Chaeyoung, Dahyun dan saudaranya yang lain, tapi mereka semua terlihat sedih dan menghindari matanya.

"Ada apa unnie? Di mana Jeongyeon? Kalian bilang dia sudah kembali..." tanya Mina pada mereka, tapi mereka semua hanya diam.

Dan air mata pun langsung jatuh begitu saja dari mata Mina.

"Maafkan kami, Mina..." kata Chaeyoung dan Dahyun, terlihat marah pada diri mereka sendiri.

"Apa maksud kalian? Di mana Jeongyeon?" tanya Mina lagi, menyangkal semua pikiran buruk yang memenuhi kepalanya saat ini.

"Mina, Jeongyeon...kami mendapatkan kabar bahwa dia telah pergi..." Sana berkata pada Mina sebelum terisak dengan keras.

"Apa maksudmu, unnie?" dada Mina mulai terasa berat dan sesak.

"Dia meninggal, Mina. Dia tidak selamat dalam misi terakhirnya..." kali ini Chaeyoung yang menjawab.

Mina bisa merasakan lututnya melemah saat mendengarnya. Pikirannya menjadi kosong dan dia mulai merasa sulit untuk bernapas.

Hati dan pikirannya tidak dapat menerima kenyataan yang terjadi. Hal berikutnya yang Mina tahu semuanya menjadi gelap....dan dia pingsan.

"Eh Mina..." kaget semua orang langsung menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke lantai.

"Yah! Ini semua salahmu, sana..." dengus Momo begitu panik melihat adiknya.

"Wae? Kenapa unnie menyalahkanku sekarang? Tadi kalian semua begitu bersemangat dengan ide yang aku berikan..." Sana memutar matanya dengan malas.

"Ya, tapi aku tidak menyangka jika reaksi Mina akan seperti ini..." sesal Momo sambil mengipasi Mina yang sudah mereka baringkan di atas sofa.

Sebenarnya, semua kabar tentang Jeongyeon meninggal hanya lah kebohongan belaka saja.

Faktanya, Jeongyeon memang kembali ke Korea dan dia sedang dalam perjalanan ke sana.

Mereka semua sengaja berbohong kepada Mina, berniat untuk mengerjainya karena sebagai balas dendam terakhir atas kekalahan mereka yang tidak berhasil mendapatkan hati Jeongyeon.

Sana lah yang menjadi kunci utama atas apa yang terjadi saat ini. Dan dia di dukung oleh saudara-saudaranya serta Dahyun dan juga Chaeyoung.

Bagaimana pun mereka semua masih merasa kesal ketika Mina membohongi mereka, hingga aksi balas dendam itu pun terjadi.
.
.
.
.
.
"Terima kasih atas tumpangannya, Sergeant Wright..."

5 heart & 1 love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang