Zach tiba di halaman rumah Zeke selepas dari kantor polisi. Sebelum keluar dari mobil, ia kembali merapikan sobekan-sobekan kertas yang tadi ia simpan di saku. Mungkin ini akan menjadi jalan untuk menyelamatkan Saskatchewan dan ia yakin Zeke akan menyetujuinya.
Ia turun dari mobil, berjalan lebar menuju rumah Zeke, dan mengetuk pintu itu lumayan keras. Ia juga memanggil-manggil nama Zeke beberapa kali dengan tidak sabar.
Ada sahutan dari dalam, tapi itu adalah suara Anna. Tak berapa lama ia menunggu, pintu itu terbuka oleh gadis berambut cokelat sebahu itu. Kepalanya sedikit melongok ke dalam sebelum kemudian melirik ke arah kandang yang tertutup.
"Di mana Zeke?"
Anna mengernyit. "Bukan kah dia pergi ke rumahmu?"
"Untuk apa?"
"Menjelaskan semuanya tentangku."
Zach tertawa remeh mendengar jawaban itu. Kembali, ia menyakukan sobekan kertas itu di celananya dan bergumam, "Kenapa harus dia? Kenapa tidak kau saja?" Ia lantas menarik tangan Anna. "Ikut aku sekarang."
Tanpa banyak membantah, Anna menuruti kemauan Zach setelah mengunci pintu rumah Zeke. Ia pikir, ia harus turut bertanggung jawab akan kecerobohannya tadi hingga menimbulkan ketidaknyamanan di antara Zeke dan Zach.
Tak begitu lama bagi Zach untuk membawa mobilnya sampai ke rumahnya. Bahkan sebelum ia turun untuk membuka gerbang, sosok Zeke muncul dari dalam dan membukakan gerbang itu untuknya. Benar kata Anna, Zeke menunggunya di rumah.
"Kenapa harus kau yang menjelaskan tentang Joanna Willow padaku dan bukan dia saja?" tanyanya usai memarkirkan mobilnya dengan asal di halaman rumahnya yang luas. Ia mendekati Zeke yang tengah duduk di teras rumahnya.
Ketegangan itu hanya menjadi objek pandang Anna. Ia bungkam seperti yang Zeke selalu peringatkan. Sekali ia melakukan sesuatu, pasti akan selalu salah di mata Zeke.
Zach mengeluarkan sobekan kertas data diri Anna dan menyerahkannya pada Zeke. "Aku mengambilnya dari kepolisian."
Melihat ada foto Anna di antara sobekan itu, Zeke buru-buru mengambilnya. Ia melihat sobekan itu satu persatu sebelum akhirnya menyadari kertas apa yang tengah ia pegang itu.
"Kau gila! Jika ketahuan, kau akan dihukum, Zach!" gertak Zeke seraya menatap tajam Zach.
Anna yang pada dasarnya memiliki keingintahuan yang tinggi itu sedikit melongokkan badannya untuk mengetahui apa yang tengah dipegang oleh Zeke. Namun, bukannya bisa menebak kertas apa itu, tangan Zach lebih dahulu merangkul pundaknya erat hingga ia hampir terhuyung ke depan. Ia menatap Zach dengan penuh keterkejutan.
"Peter dan Sam tahu tentangmu, 'kan? Mereka akan melindungimu sama seperti Zeke, 'kan?"
Tangan Zach beranjak mengusap dagu Anna pelan seraya menyeringai. Ia terkekeh kecil ketika Anna menepisnya dengan sedikit ragu.
Melihatnya, Zeke tanpa sadar meremas kertas di tangannya. Ia hampir saja menarik Zach menjauh dari Anna sebelum pria di hadapannya itu kembali menghadapnya dengan wajah culasnya.
"Lalu, kenapa tidak kita membuat skenario bahwa Anna kabur dan tidak terdata? Jika memang Scott mencarinya, maka mereka akan langsung meminta rekap data penumpang. Ketika tidak menemukan nama Joanna Willow, mereka mengira bahwa memang dia tidak ikut dalam perjalanan kereta atau memang kabur setelah teror itu. Setidaknya kini Saskatchewan aman." Zach tersenyum ke arah Anna, seolah meminta persetujuan.
Zeke melempar kertas di tangannya ke meja kemudian memijat keningnya. "Dan kau akan membuat karier Sam dan Peter terancam," desisnya, tidak lagi tertarik melihat bagaimana Zach mendekap erat pundak Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE CLICHÉ - Jung Jaehyun
Fiksi Penggemar(Finished) - Bahasa Baku Saskatchewan, 1969. Dendam Scott begitu besar kala itu. Membunuh tanpa pandang bulu adalah salah satu rutinitasnya. Saskatchewan, 1981. Tanpa pernah sadar, dendam itu justru menumbuhkan dendam-dendam baru; layaknya bumeran...