"sel bangun udah istirahat" ucap seorang gadis sambil menggoyangka lengan temannya yang berada di atas meja
merasa tidur nya terusik gadis yang di panggil tadi terbangun ,mengucek matanya beberapa kali hingga terbuka sepenuh nya ,netra nya langsung menatap ke arah meja guru , senyuman terbit saat melihat tidak ada orang lagi di sana ,pandangannya pun melihat ke arah jam yang berada di dinding sebelum akhirnya menatap ke arah orang yang membangun kan nya tadi
"akhirnya pak botak keluar juga " ucap sella santai
pletak!
"shhh , lo jahat banget sih nay "ucapnya mengusap kepalanya sambil meringis pelan saat merasakan sebuah kotak pensil bermotif spiderman milik adiknya yang berada di tangan temannya melayang dengan indah ke arah bagian atas kepalanya
"pak botak pak botak dia punya nama kali sel "balas naya sang pelaku
"noh dengar sel apa kata naya , jangan ngomongin pak botak terus kasian ntar ke selek waktu makan "ucap seseorang yang sedari tadi hanya diam melihat kelakuan kedua temannya sekarang ia pun ikut
mendegar itu sella berdecih pelan menatap sinis ke arah raya orang yang mengucapkan kalimat yang seharusnya dia juga sadar diri bahwa dia juga sering menggosipi guru mtk nya atau sering mereka panggil dengan sebutan pak botak nama aslinya sih bukan pak botak tapi pak agus
"kaya ga pernah aja lo" balasnya julid
"udah ah ayoo ke kantin keburu masuk , aku udah lapar nih "ucap naya menegahi raya dan sella karna dia sudah tau apa yang akan terjadi nanti jika dia tidak segera menegahinya ,tangan pun sudah menarik ke dua teman nya untuk keluar kelas dan menuju ke kantin guna mengembalikan tenaganya yang terkuras karena pelajaran matematika tadi pagi
saat sedang di perjalanan menuju ke kantin mak atin naya tiba tiba berhenti berjalan membuat kedua temannya sontak menghentikan langkahnya juga sambil melihat ke arahnya
"kenapa nay?"tanya keduanya serempak sontak mereka sama sama saling menatap untuk sesaat
"idih ngikut gua mulu lo" ucap raya
"lo kali yang ngikutin gua ,duluan gua juga yang nanya gitu ke naya "ucap sella tidak terima dengan ucapan raya barusan
saat ingin membela diri tiba tiba ucapan raya terpotong
"dul-"ucap raya terpotong
"udah ih jangan di ributin lagi ,mending sekarang kalian ke kantin duluan aku nanti nyusul di belakang" ucap naya memotong ucapan raya
"lho kenapa nay?" tanya raya dengan kedutan di dahinya
"aku mau ke kelas dulu mau ambil hp aku yang ketinggalan tadi di atas meja sella" balas naya saat melihat kedutan di dahi raya
"ouh ok jangan lama lama ,lo mau pesan apa? biar sekalian di pesanin sama raya " tanya sella sambil melirik sekilas ke arah raya sebelum akhirnya tatapan nya beralih lagi ke arah naya
mendengar itu naya hanya terkekeh pelan punya teman jail banget"kaya biasanya aja" balas naya saat mendengar pertanyaan dari sella
"yaudah sana" tambahnya lagi
mendengar ucapan dari naya mereka berdua hanya mengaangguk pelan sebelum pergi dari sana ,naya yang sudah tidak melihat punggung temannya langsung mebalikkan badannya dan menuju ke kelas untuk mengambil benda yang tadi tertinggal
saat di perjalanan pandangannya tertuju ke arah lapangan yang menampil kan beberapa orang yang sedang menikmati teriknya matahari karena terlambat datang ke sekolah dan tidak mengikuti upacara ,karena tidak terlalu fokus sampai sampai dia menabrak seseorang yang juga sedang menatap ke arah ponsel nya bukaan ke depan
BRUK!
naya terjatuh ke arah lantai yang di baluti keramik berwarna krem , pandangannya langsung mendongak ingin melihat siapa orang yang menabraknya tadi
"jalan itu pake mata "ucap seorang lelaki dengan datar dan dengan santainya kembali berjalan tampa berniat membantunya
mata naya membola sempurna saat ia mendengar ucapan laki laki tadi dan melihat siapa orang yang menabraknya
"sama sama salah juga " balas naya sewot kemudian berdiri dan sedikit membersihkan rok nya
mendengar ucapan naya barusan dia pun menghentikan langkahnya
sekian dulu ya teman teman
maklumin kalo ga nyambung atau gimana gitu soalnya ini karya pertama aku😇
jangan lupa bantu vote dan komen ok
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIEL
General FictionDaniel David carnelius itulah namanya seorang laki laki yang tidak memiliki perasaan sedikit pun jika sudah melukai seseorang entah itu lawan jenis atau pun bukan penasaran dengan kisah seorang daniel? ayoo langsung di baca, jangn menunggu end d...