Awalan

295 21 0
                                    

You can start over you can run free. You can find other fish in the sea. You can pretend it's meant to be

Jadi, seperti ini keluargaku. Dua ayah, dua ibu, dua kakak. Satu adik kecil tapi dia bukan adik kandungku. Katanya sebentar lagi dia akan lahir ke duniaa, 6 bulan lagi.

Aku? Jangana tanyakan aku anak dari ayah yang mana. Aku adalah anak dari istri pertama. Yang juga pemegang mahkota ratu pertama kali dihati pria yang menjadi ayahku sebelum ada seorang selir menyebalkan yang datang dan mengacaukan semuanya. Selir itu membawa anaknya yang seorang putra sehingga ayah sangat senang sekali. Aku mengira ayah akan selalu ada disamping ibuku. Perceraian itu terjadi tanpa ada persetujuan dariku. Ayah dan ibuku pun tidak berusaha menjelaskan apa arti 'cerai' atau 'berpisah'.

Kurasa benar yang dikatakan orang-orang. Laki-laki tidak bisa hidup sendirian. Dia harus memiliki dua istri agar ketika yang satu hilang dia bisa memiliki cadangan. Tapi apa kau tau yang lucu?

Kakakku yang kedua adalah kakak tiriku. Namanya Alvin. Dia lahir dua tahun dibawah kakak kandungku, Alditya. Yang mana artinya, Ayahku sudah menyiapkan cadangan jauh-jauh hari, bahkan jauh-jauh bulan sebelum bercerai dengan ibuku.

Yap, mungkin ayahku selingkuh dan akhirnya memilih perempuan itu!

Melihat ibu tiri dan kakak tiriku setiap hari membuat kebencianku semakin mencuat. Aku tidak bisa lagi membedakan mana sopan santun dan mana kurang ajar. Semua tingkah lakuku selalu salah diamat Ayah sejak mereka datang ke rumah. Lalu kakakku, Alditya. Dia juga tidak beda jauh.

Kak Alditya sering sekali pulang malam dan selalu menghabiskan waktunya di Bar. Sampai pada suatu malam Kak Alditya memutuskan untuk pergi dari rumah dan menjalani kehidupannya sendiri. Sampai sekarang dia tidak pernah pulang. Padahal hak asuhnya sudah dimenangkan oleh ayah. Tapi yang ayah pedulikan justru anaknya yang satu lagi, si Alvin.

Ini baru si Alvin. Kalau nanti adiknya itu sudah lahir, ayah akan semakin tidak peduli denganku dan Kak Alditya.

Bisa dibayangkan sekarang bagaimana kekecewaan Kak Alditya dan aku?

Namun sesekali aku bisa mengunjunginya dan sesekali aku dan Kak Alditya bertemu untuk sekedar bertukar air mata untuk semua luka yang sudah kami lewati.

Ibuku? Dia juga sama. Setelah bercerai dengan ayahku. Rencananya dia akan menikah lagi. Katanya sih, dua minggu lagi. Makanya kenapa apapun yang terjadi pada Kak Alditya atau padaku tidak akan ada yang peduli lagi.

Aku sendiri pun sudah sangat capek harus bolak-balik ke rumah Ayah ke rumah Ibu. Walau aku merasa kasih sayang mereka sama tapi merek sudah seperti hal asing bagiku. Aku ini anak mereka. Bukan aset perusahaan mereka yang bisa diperebutkan. Aku seperti saham yang sangat berharga untuk diinvestasikan.

Sampai disini, bisakah aku memulai kisahku? Kisah dari Freya yang tadinya mengerti arah hidupnya berubah menjadi Freya dengan mode kosong yang berjalan tidak tentu arah.




-Risk-

Souyaa
Udah lama banget di draft :")

R!SKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang