FARHAN [Segera Terbit]

054

"Aku bisa melawan beribu orang baru yang mendekatimu, namun aku tak bisa bersaing dengan satu orang dari masa lalumu"
-Lazara Shaqueella Danaswara

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"Zara keguguran."

Deg!

Semua yang berada di sana terkejut kecuali Renza yang sudah tau.

"Siapa di sini suami Zara?" Tanya Dokter Dita.

Farhan terdiam dan bingung namun ternyata Renza angkat tangan, "Saya suaminya Dok."

Semua mata tertoleh pada Renza.

"Baik, nanti bisa tolong kasi obat ini ke Zara sehari tiga kali tapi kalo janin yang berada di kandungnya belum keluar juga, terpaksa harus di bawa ke rumah sakit untuk di korek, takutnya menjadi penyakit." Jelas Dokter Dita di balas anggukan oleh Renza.

Dokter Dita akhirnya pergi di antarkan oleh Daren sementara yang berada di ruangan itu masih terdiam tak percaya.

"Maksut lo apa?" Tanya Farhan pada Renza namun laki-laki itu tak menjawab dan memilih duduk di sofa.

Aulia menghampiri Farhan, "Kita bisa tanya setelah Zara sadar, jangan emosi." Bisiknya.

10 menit mereka menunggu akhirnya Zara membuka mata juga. Hal yang pertama kali Zara lihat adalah Farhan, Nathan, Renza dan Daren yang duduk di sofa sementara Laura berdiri di ambang pintu dan Aulia yang duduk di samping Zara.

Karena malas Zara memilih untuk memejamkan matanya lagi namun sakit di perutnya membuatnya terusik.

Ia meraba perutnya mulai tersadar, "A-anak gue, a-anak gue g-ga papa kan?" Tanya Zara pada Aulia membuat semuanya terbungkam.

Mereka hampir mengira jika Zara tak tahu tentang kehamilannya namun ternyata gadis itu sudah tau semuanya.

Aulia berusaha menenangkan Zara, "Syutt jangan banyak gerak dulu, lo mending minum dulu ya?"

"Ga! Anak gue gimana Aul? Jawab gue!" Racau Zara sangat khawatir.

"Lo keguguran, Zar."

Jantung Zara seakan berhenti berdetak mendengarnya, "L-lo ga bercanda kan?"

Aulia menggeleng, "Yang sabar Zar."

"Gue bisa mati Aul! Gue bisa di siksa!" Teriak Zara kesetanan.

Zara menunjuk-nunjuk Laura, "Semua gara-gara lo! Lo penyebab anak gue ga ada!"

"Anjing lo!"

Gadis itu semakin brutal membuat Aulia sendiri kewalahan untuk menghadapinya sehingga Farhan dan Renza maju menenangkan Zara.

Farhan memeluk paksa tubuh Zara walau gadis itu sempat memberontak namun Farhan bisa menghadapinya.

Daren dan Nathan ikut mendekati, kini mereka duduk di pinggiran ranjang.