Bab 4

96 13 1
                                    

Dikamar Senju sangat kelelahan dan dia masih berbaring di kasurnya, Wakasa memghampirinya dan duduk di kursi tepat di hadapan kasurnya itu. Wakasa pun memerhatikan bekas gigitan di leher Senju yang sangat jelas. Dia pun melihat nya dan tak percaya bahwa itu adalah gigitan lebah atau semacam serangga lainnya jika benar itu senggatan serangga maka dia akan membengkak.

"Senju kau kenapa setiap pulang sekolah jam nya kayaknya jam segini padahal kau sudah pulang dari 2 jam yang lalu" tanya Wakasa.

"aku ini masih ada urusan, memang nya kenapa urus saja dirimu jangan membuat ku risih!" jawab Senju yang sedikit kesal. Wakasa hanya diam di kursi dan bengong sementara. Lalu dia pun keluar kamar Senju dan membiarkan Senju sendirian sementara dan beristirahat. Malam harinya Senju duduk di teras dan melamun entah memikirkan apa. Takeomi juga belum pulang sampai malam hari Senju sedikit khawatir dengan keadaan nya itu.

'semoga Takeomi baik baik saja, aku tak ingin dia terluka' batin nya dengan melamun. Wakasa hanya merokok dan memandangi nya Wakasa sedikit terganggu dengan perasaan sedih Senju. Dia pun hanya sibuk dengan  rokoknya seperti yang dilakukan Takeomi dia masih mengingat perkataan Senju 'jangan membuatku risih' itu adalah kata yang sedang melayang layang di kepalanya. Wakasa pun mendekati Senju dan dia pun langsung memeluk Senju dari belakang.

"Wakasa?" Senju yang kaget dan reflek membanting tubuh nya kelantai.

'ckk, tubuhku sakit sekali. Senju ini mau mencelakakan ku apa!' batin Wakasa yang kesakitan.

"maaf Waka aku tak tahu! Aku benar benar minta maaf" Senju yang panik pun membantu Wakasa duduk di kursi. Wakasa sangat kesakitan Senju sangat panik dan pas sekali Takeomi pun pulang. Tambah panik lah Senju, dia langsung menggendong Wakasa ke kamar Takeomi.

Dikamar Takeomi.

Wakasa yang terbaring di kasur Takeomi pun berusaha agar menyembunyikan rasa sakit nya itu. Kemudian sampailah Takeomi dikamarnya dan terkejut dengan Wakasa yang terbaring lemas.

"lah kok turu disini?" tanya Takeomi.

"tadi aku gak sengaja banting Waka ke lantai, abis si Waka bercanda nya kelewatan" Senju pun cemberut, Wakasa hanya menyimak Takeomi pun langsung menyuruh Senju agar meminta maaf pada Wakasa.

"gomenasai Waka-kun, aku takkan mengulanginya lagi. Aku salah tadi maaf banget" ucap nya Senju dengan wajah sedih nya itu yang membuat Wakasa langsung memaafkan nya.

'kawaii banget deh Senju!' batin Wakasa, lalu Senju pun pergi ke kamarnya dan tidur. Keesokan harinya pun Senju bersiap siap kesekolah, sampainya di kelas melihat Hina yang dilabrak kakak kelas pun langsung menghampirinya.

"ada apa ini?" tanya Senju dengan dingin.

"wah jadi ini toh bestie nya"

"lama sikat aja napa"

"Senju mereka menuduh ku mendekati pacar gadis itu" ucap Hina dengan sedikit panik.


Oke tambah satu character doang yah, ini pacarnya Chifuyu dia hanya fanart sih namanya Mikazuki Koharu.

"Koharu kau sampai kapan ingin melabrak Hina?" tanya Senju yang sudah muak.

"heh? Dia itu kemarin jalan sama pacar gw! Lagian dia tuh cewek gabenar!" ucap Koharu yang membuat Senju marah. Senju langsung menendang Koharu sampai masuk ke kolong meja salah satu murid disana. Mereka pun sempat adu mekanik dan hasilnya di proses keruang guru. Setelah tahu mereka berdua pun di hukum seminggu akan mengikuti les tambahan tata krama di sekolah oleh guru Bk.

Waktu bel istirahat dan di UKS.

"maaf yah Sen gara gara aku kamu jadi gelud." Hina jangan khawatir dengan Senju yang babak belur.

"shtt apa sih yang gak buat kamu sayang.." membisik ke telinga Hina, dia pun blushing dan langsung malu malu. Senju tertawa melihat tingkah lakunya itu, dia pun memegang tangan Hina dan menaruh nya di pipinya.

"Senju kamu mau gak aku belikan makanan buat kamu. Kasian kamu jangan jalan dulu" tanya Hina.

"buat apa? Aku masih kenyang" jawab Senju dengan cepat.

"aku mau berguna untukmu Senju, karna hal tadi." ucap Hina dengan wajah murung nya.

"mendekatlah Hina aku ingin membisik sesuatu." perintah Senju ke Hina. Hina pun mendekati Senju, lalu dia pun mulai membisik.

"mau berguna yah? Cukup bibirmu saja jangan lainnya" bisik nya pada gadis itu, Hina pun langsung memberikan ciuman nya itu untung disana tak ada siapapun.

"Hina kau sangat hebat yah dalam merayu ku, huftt kau ini gadis nakal yah Hina. Nanti akan ku hukum kau." ucap nya dengan tersenyum tipis.
Hina pun memeluk nya dan menyuruh nya tetap berposisi seperti ini lalu dia jujur dengan Senju mengapa ia mau menjadi pacar Senju.

"sebenarnya aku juga menyukai mu dari pertama melihat mu, duduk seperti gadis cool dan aku suka dengan gadis seperti itu. Awalnya aku tak suka berpacaran segender tapi kau pun berhasil mencuri hatiku dan menjaganya aku pun terjebak dan serius mencintai mu" pengakuan Hina pada Senju. Dia pun membalas pelukan Hina dan mereka pun saling berpelukan. Emma yang datang ke UKS hanya menyimak lalu berbicara dia tak datang sendirian tapi bersama Chifuyu juga.

"Loh pelukan toh? Aelah ganggu sekali yah aku ini" tanya Emma pada mereka berdua.

"Emma-Chan?" ucap kedua gadis yang bersamaan.

"weh lumayan akur yah kupikir kau tak akur dengan Senju loh Hina-Chan. Ucap Chifuyu.

"tentu saja aku akrab dengan Senju karena aku itu sahabatnya!" jawab Hina dengan sedikit malu.

"teman apa pacar hayoloh Hina, ayoloh." Hina pun terkejut dengan perkataan Emma dan Senju hanya tetap santai dan biasa saja.

"aku dan Hina hanyalah sahabat Emma jangan membuatku kesal ckk" ucap Senju yang kesal.

"hadeh intinya kau baik baik saja yah Senju. Nah Emma ayo pergi?" ajakan Chifuyu ke Emma.

"baik! Senju, Hina hati hati yah" ucap Emma lalu meninggalkan mereka berdua. Senju pun langsung memeluk Hina lagi dan mengigit lehernya.

"ahh..~"

'yosh sudah diberi tanda saat nya tinggal memeluk cantikku lagi' batin Senju yang senang.

Bel pulang berbunyi dan mereka pun pulang seperti biasa Senju pergi mengantar Hina dulu baru ia pulang kerumah nya. Sampainya disana Senju tak bisa mampir karena ada urusan sementara, sebelum Senju pergi meninggalkan Hina Hina pun langsung mengecup pipi gadis itu. Senju tersenyum dan pulang kerumahnya, sampainya disana Takeomi yang sedang makan pun terkejut dengan wajah Senju yang sangatlah bahagia. Dia menanyakan Senju tapi Senju malah mengelak dan mengabaikan nya.

Dikamar Senju.

Senju pun mengganti pakaian nya dan berkaca kaca di depan cermin itu. Melihat wajahnya yang cantik di cermin pun serasanya ingin berteriak seakan tak percaya bahwa itu adalah dirinya sendiri. Dia pun mengelus pipinya dan berkata dalam hati nya.

'Hina-Chan besok akan ku tunjukkan bahwa kau bukanlah seorang gadis yang sangat polos, melainkan sangat brutal dalam percintaan'

The End.

YOU ARE THE MY QUEEN! [Senju X Hina]  END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang